Peringatan dini tersebut dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya.
"Akibat tingginya pasang air laut maksimum tersebut berpotensi terjadinya banjir rob pada tanggal 30 Mei sampai dengan 4 Juni," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Daryatno, seperti dilansir Antara, Senin (30/5/2022).
Menurutnya ketinggian pasang air laut tersebut dapat berkisar antara 130 hingga 140 sentimeter.
Wilayah mana saja?
Daryatno mengemukakan, beberapa wilayah di Jawa Timur yang bepotensi terdampak yakni area pelabuhan Surabaya.
Kemudian, untuk wilayah pesisir Surabaya Barat termasuk Gresik, Lamongan, Tuban.
Wilayah Surabaya timur termasuk Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo, Bangkalan Selatan, Sampang, dan wilayah Selat Madura.
Selain itu, untuk wilayah pesisir Kalianget termasuk Pamekasan.
Imbauan untuk masyarakat
Daryatno mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada.
Sebab, potensi banjir rob bisa mengakibatkan aktivitas masyarakat pesisir terganggu.
"Masyarakat juga diimbau mengantisipasi terjadinya pasang air laut maksimum tersebut dan berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk mendapatkan informasi terbaru," katanya.
Sumber: Antara
https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/31/070229278/peringatan-dini-banjir-rob-di-pesisir-surabaya-jatim-ini-penjelasan-bmkg