Salin Artikel

27 Gunung di Jawa Timur, Lengkap dengan Lokasi dan Ketinggian

KOMPAS.com - Jawa Timur memiliki jajaran gunung api baik yang masih aktif maupun sudah mati.

Jajaran gunung api ini membentuk bentang alam yang indah, sehingga tidak mengherankan jika Jawa Timur dikenal karena wisata alamnya.

Beberapa gunung menjadi lokasi wajib pendakian, ada pula ynag menjadi lokasi untuk foto prewedding.

Dari beberapa gunung yang ada, berikut daftar gunung yang bisa Anda kunjungi di Jawa Timur.

Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya bernama Mahameru, sementara kawahnya bernama Jonggring Saloka. Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang, serta kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

2. Gunung Lawu

Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Ngawi, Magetan dan Karanganyar (Jawa Tengah).

3. Gunung Bromo

Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl. gunung ini menjadi spot lokasi foto prewedding yang cukup diminati. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang, serta kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru..

4. Gunung Panderman

Gunung Panderman memiliki ketinggian 2.045 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kota Batu.

5. Gunung Kawi

Gunung Kawi memiliki ketinggian 2.551 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Malang.

Gunung Ijen memiliki ketinggian 2.386 mdpl. Kawah Gunung Ijen terkenal dengan fenomena Blue Fire. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso.

7. Gunung Kelud

Gunung Kelud memiliki ketinggian 1.731 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Kediri, Blitar, dan Malang.

8. Gunung Argopuro

Gunung Argopuro memiliki ketinggian 3.088 mdp dengan puncaknya bernama Rengganis/Welirang, dan Argopuro. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi wilayah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Bondowoso, dan Kabupaten Situbondo

9. Gunung Arjuno

Gunung Arjuno memiliki ketinggian 3.339 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Malang.

10. Gunung Baluran

Gunung Baluran memiliki ketinggian 1.247 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Baluran. Sementara secara administratif, gunung ini masuk dalam wilayah Kabupaten Situbondo.

11. Gunung Batok

Gunung Batok memiliki ketinggian 2.440 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Sementara secara administratif, gunung ini masuk dalam wilayah Kabupaten Pasuruan.

12. Gunung Anjasmoro

Gunung Anjasmoro memiliki ketinggian 2.282 mdpl dan menjadi salah satu puncak rangkaian pegunungan Anjasmoro. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi wilayah Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

13. Gunung Blokorobrubuh

Gunung Blokorobrubuh memiliki ketinggian 2.230 mdpl dan menjadi salah satu puncak rangkaian pegunungan Anjasmoro. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Mojokerto.

14. Gunung Butak

Gunung Butak memiliki ketinggian 2.868 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Malang dan Blitar.

15. Gunung Liman

Gunung Liman memiliki ketinggian 2.563 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Ponorogo dan Nganjuk.

16. Gunung Pandan

Gunung Pandan memiliki ketinggian 903 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Bojonegoro, Madiun dan Nganjuk.

17. Gunung Penanggungan

Gunung Penanggungan memiliki ketinggian 1.653 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan.

18. Gunung Berungkal

Gunung Berungkal memiliki ketinggian 1.040 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Lumajang.

19. Gunung Penanjakan

Gunung Penanjakan memiliki ketinggian 2.329 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Pasuruan.

20. Gunung Ranti

Gunung Ranti memiliki ketinggian 2.601 mdpl dan menjadi salah satu puncak di Kawasan Pegunungan Ijen. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Bondowoso, dan Banyuwangi.

21. Gunung Suket

Gunung Suket memiliki ketinggian 2.950 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi.

22. Gunung Argowayang

Gunung Argowayang memiliki ketinggian 2.162 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Jombang, dan Malang.

23. Gunung Welirang

Gunung Welirang memiliki ketinggian 3.156 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Mojokerto.

24. Gunung Wilis

Gunung Wilis memiliki ketinggian 2.563 mdpl dengan puncaknya bernama Trogat. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk, Madiun, dan Ponorogo.

25. Gunung Biser

Gunung Biser memiliki ketinggian 1.359 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Bondowoso dan Situbondo.

26. Gunung Betiri

Gunung Betiri memiliki ketinggian 1.233 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Sementara secara administratif, gunung ini masuk dalam wilayah Kabupaten Jember dan Banyuwangi.

Gunung Raung memiliki ketinggian 3.244 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi.

Sumber: vsi.esdm.go.id 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/30/075812978/27-gunung-di-jawa-timur-lengkap-dengan-lokasi-dan-ketinggian

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com