NEWS
Salin Artikel

Dengar Suara Tangis, Warga di Lamongan Temukan Bayi Perempuan di Semak-semak

LAMONGAN, KOMPAS.com - Seorang bayi perempuan ditemukan tergeletak di semak-semak belakang rumah warga di Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (25/5/2022) dini hari.

Bayi malang tersebut ditemukan oleh Roisah (40) di semak-semak yang berada di belakang rumah Sikam Hartono (50).

Awalnya, Roisah mendengar suara tangisan bayi sekitar pukul 01.15 WIB. Namun, ia tidak menghiraukannya karena tidak lama berselang tangisan itu berhenti.

Dua jam setelahnya, tangisan itu kembali terdengar. Roisah kemudian memutuskan untuk mendatangi asal suara bersama suaminya. Roisah juga mengajak Sikam Hartono untuk sama-sama mendatangi sumber suara.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya ditemukan bayi perempuan di semak-semak. Bayi dalam kondisi terbungkus kain warna merah tanpa ada perlengkapan lain, termasuk air susu. Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada Kepala Dusun Baturono, yang dilanjutkan ke jajaran Polsek Sukodadi.

"Petugas masih mengembangkan penyelidikan. Barangkali ada yang sedang hamil tua dan lahir, tapi tidak tahu rimbanya. Atau ada petunjuk lain," ujar Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi awak media, Rabu.

Bayi tersebut kemudian dievakuasi petugas Puskesmas Sumberaji bersama pihak kepolisian dari semak-semak dengan disaksikan oleh perangkat Desa Baturono. Bayi tersebut saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri setalah sempat dibawa ke Puskesmas Sumberaji.

Kini, kondisi bayi yang ditemukan dalam keadaan lemas, mulai membaik. Petugas rumah sakit sudah memasang alat bantu pernapasan.

"Bayi masih dalam perawatan dan mulai membaik. Dipasang alat bantu pernapasan khusus bayi, dimandikan juga karena teridentifikasi baru lahir," kata Humas RSUD dr Soegiri, Tadi.

Tadi menerangkan, bayi perempuan yang ditemukan tersebut berada dalam kondisi sehat dan terlahir normal tanpa kekurangan fisik atau cacat.

"Alhamdulillah sehat dan normal, tidak ada cacat ataupun kekurangan fisik," ucap Tadi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/25/143949578/dengar-suara-tangis-warga-di-lamongan-temukan-bayi-perempuan-di-semak-semak

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke