Salin Artikel

Wabah PMK di Lumajang Meluas, Bupati Pertimbangkan Tutup Pasar Hewan

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus mencari cara mengatasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kian meluas. Tidak hanya menjangkiti sapi, hewan ternak lain seperti kambing, domba dan kerbau juga tertular wabah tersebut.

Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang mencatat, 997 ekor sapi dinyatakan terinfeksi PMK. 17 ekor di antaranya mati, sembilan ekor sembuh, delapan ekor dijual, dan enam ekor dipotong paksa.

Selain sapi, 15 ekor domba, 42 ekor kambing, dan 68 ekor kerbau juga terinfeksi penyakit yang sama. Khusus tiga jenis hewan ini, tidak ada laporan kesembuhan dan kematian.

Dengan demikian, total hewan ternak yang terjangkit PMK di Lumajang sebanyak 1.122 ekor.

"Data menunjukkan yang sakit bertambah banyak memang ya, tapi yang sembuh juga ada walaupun lambat," kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq di KWT Lumajang, Selasa (24/5/2022).

Thoriq mengatakan, pihaknya kini tengah mengkaji soal penutupan pasar hewan, mengingat lokasi itu menjadi salah satu tempat yang paling rentan penularan PMK.

Di sisi lain, pihaknya juga harus menjamin ketersediaan sapi untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha nanti. Sapi yang tersedia harus dalam kondisi sehat.

"Kami masih kaji kebijakan soal penutupan pasar hewan karena juga ini jelang hari raya kurban kami harus pastikan sapi yang ada di pasar harus sehat," tambahnya.

Zonasi wilayah

Rencananya, Pemkab Lumajang akan memberlakukan zonasi wilayah untuk memudahkan penanganan.

Zonasi wilayah ini berfungsi untuk melihat gambaran wilayah mana yang memerlukan penanganan pengobatan dan penanganan pencegahan.

Sampai saat ini, menurut Thoriq, hanya dua kecamatan yang belum terpapar PMK, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Sumbersari.

"Besok saya akan ketemu kepala desa untuk penanganan di tingkat desa, kita akan selesaikan di bawah," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/24/194952878/wabah-pmk-di-lumajang-meluas-bupati-pertimbangkan-tutup-pasar-hewan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke