Salin Artikel

Polisi Tangkap Terduga Pendukung ISIS di Kota Malang

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria diduga sebagai pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ditangkap di salah satu tempat kos di Jalan Dinoyo Permai Timur nomor 2 kavling 7 Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

Penangkapan itu disertai dengan penggeledahan kamar kos yang menjadi tempat tinggal pria tersebut.

Ketua RW 06 Kelurahan Dinoyo, Maki Kriswanto (52) mengatakan, saat penangkapan, ia terlebih dahulu dihubungi oleh polisi pembina masyarakat (Binmas) untuk diminta menyaksikan penggeledahan di salah satu kamar di tempat kos berlantai tiga. Penangkapan itu berlangsung pada Senin (23/5/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.

"Begitu saya datang sudah banyak polisi, di depan sama sekitar gang sudah ada mobil polisi sekitar tiga unit. Saya diminta untuk melihat penggeledahan dari kamar yang bersangkutan, kamarnya di bawah," kata Maki saat diwawancara di rumahnya, Selasa (24/5/2022).

Kamar yang digeledah berukuran panjang 2,5 meter dan lebar 3 meter. Polisi yang menggeledah kamar tersebut berpakaian preman, sedangkan yang melakukan penjagaan di luar kos menggunakan pakaian dinas.

Menurut Maki, beberapa barang yang dibawa oleh polisi di antaranya laptop, flashdisk, busur panah beserta gagangnya, dua pisau berukuran besar dan kecil, paspor berwarna hijau, buku dengan tulisan 'propaganda'.

Selain itu, tiga bendera hitam dengan tulisan berwarna putih turut diamankan dalam penggeledahan itu. Bendara itu salah satunya menempel di tembok kamar.

"Untuk penghuninya siapa, saya nggak tahu, sudah berapa lama tinggal di situ juga nggak tahu, yang jelas orangnya itu laki-laki dan kos-kosan itu untuk mahasiswa," katanya.

Maki menyampaikan, penggeledahan dan penangkapan itu berakhir sekitar pukul 14.00 WIB. Selanjutnya, Maki diminta untuk datang ke Mapolresta Malang Kota untuk menandatangani berita acara.


Menurutnya, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di sekitar wilayahnya. Dia pun sudah mengimbau kepada para ketua RT di lingkungannya untuk melakukan pendataan penghuni kos sebagai antisipasi kejadian serupa.

"Saya instruksikan waspada dan betul-betul didata. Sebenarnya, RT juga sudah mengasih selembaran formulir ke pemilik kos untuk pendataan, tapi nyatanya jarang diisi. Ada yang ngekos sebulan terus pindah, maka penting juga tugas dan tanggung jawab penjaga kos," katanya.

Jurnalis Kompas.com mendatangi lokasi penangkapan itu. Saat itu, seorang ibu penjaga kos datang dari dalam dan menghampiri, tetapi enggan untuk diwawancara.

"Mohon maaf mas, saya tidak bisa mengeluarkan statement, silakan ke pihak yang bersangkutan saja," kata wanita berdaster yang tidak diketahui namanya itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang Kota, AKP Bayu Febrianto membenarkan adanya penangkapan terduga pendukung ISIS itu. Menurutnya, penangkapan tersebut dilakukan oleh petugas kepolisian dari Mabes Polri.

"Iya betul memang ada penangkapan, tetapi kami dari Polresta Malang Kota hanya koordinasi dan mendampingi saja, dan sepenuhnya dilakukan oleh Mabes Polri," kata Bayu saat dihubungi via telepon, Selasa.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/24/124345378/polisi-tangkap-terduga-pendukung-isis-di-kota-malang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke