Sopir Bus yang Alami Kecelakaan di Tol Sumo Konsumsi Narkoba Sepekan Sebelum Tabrakan Maut

Tak hanya itu, dia juga mengonsumsi sabu-sabu sekitar tujuh hari sebelum terjadinya kecelakaan.

"Sudah empat kali dari pengakuan yang bersangkutan (sopir bus) dia baru menggunakan, ya sekitar tiga bulan," kata Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Sudjoto Budi Santoso, seperti dilansir dari Tribun Jatim.

Konsumsi sepekan sebelum kecelakaan

Heru menjelaskan, Ade juga mengakui jika dirinya sempat mengonsumsi narkoba sepekan sebelum kecelakaan terjadi.

"Dari pengakuan yang bersangkutan terakhir mengonsumsi itu (sabu-sabu) pada 9 Mei kemarin," kata dia.

Polisi memaparkan, ada kandungan zat Methamphetamin dari pemeriksaan sampel darah sopir bus tersebut.

Pemeriksaan lanjutan itu dilakukan kembali oleh penyidik dengan memerksa sampel darah Ade Firmansyah di Laboratorium Forensik Polda Jatim.

Kernet yang ambil alih kemudi

Seperti diketahui, Ade Firmansyah mengemudikan bus pariwisata yang mengangkut 32 orang penumpang.

Bus tersebut mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto hingga mengakibatkan 15 orang penumpang tewas.

Dalam pemeriksaan, Ade Firmansyah rupanya adalah kernet yang mengambil alih kemudi dari sopir utara Ahmad Ari Ardiyanto (31). Dia juga tidak mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kini Ade Firmansyah telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Ya pasti dilakukan penahanan namun sesuai aturan kita lakukan pemulihan karena yang bersangkutan mengalami luka di kaki kini dalam pemulihan," ucap Heru.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sopir Bus yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Sumo Ngaku Sudah 4 Kali Pakai Sabu