Salin Artikel

Tak Lunasi Biaya, 22 Calon Jemaah Haji Asal Probolinggo Gagal Berangkat

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo Sruji Bakhtiar.

“Batas akhir konfirmasi Bipih itu Jumat lalu tepatnya pukul 16.00 WIB. Karena belum ada konfirmasi dari 22 CJ tersebut, dipastikan mereka gagal berangkat haji tahun ini,” kata Bakhtiar, Minggu (22/5/2022).

Menurut Bakhtiar, Kabupaten Probolinggo mendapatkan jatah CJH sebanyak 437 CJH. Sebanyak 415 CJH sudah mengkonfirmasi pelunasan Bipih dan siap berangkat.

Dari 22 CJH yang gagal berangkat itu, 15 di antaranya memberikan keterangan penundaan berangkat. Alasannya, karena suami atau istrinya tidak masuk daftar berangkat tahun ini.

Ada juga yang beralasan menunggu mahrom, sisanya masih belum melaporkan alasannya.

Saat ini ada 45 CJH yang sudah melunasi Bipih, namun, masih belum ada penjelasan apakah 22 CJH yang gagal berangkat itu bisa diganti dengan CJH cadangan.

“Penghitungan kuota itu berdasarkan urutan Jatim, bukan urutan per daerah. Jadi, kuota 22 calon jemaah haji yang batal berangkat itu masuk kuota Jatim. Kami masih menunggu hitungan Jatim dan daftar urutan calon jemaah haji cadangan yang berangkat tahun ini,” jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/22/215146678/tak-lunasi-biaya-22-calon-jemaah-haji-asal-probolinggo-gagal-berangkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke