Batal Terbang, Batik Air: Landas Pacu Juanda Alami Penurunan, Agak Amblas

SIDOARJO, KOMPAS.com - Landasan pacu Bandara Juanda dilaporkan mengalami gangguan, Minggu (22/5/2022). Akibatnya, sejumlah penerbangan terganggu, di antaranya Batik Air.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, operasional penerbangan nomor ID-6309 dari Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sudah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

"Batik Air penerbangan ID-6309 telah dipersiapkan secara tepat," ujar Danang dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Sebelum keberangkatan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUJ dinyatakan layak dan aman dioperasikan melalui pengecekan awal (pre flight check).

Batik Air penerbangan ID-6309 dijadwalkan lepas landas pukul 09.10 WIB dengan membawa 6 kru dan 151 penumpang.

Disaat pesawat bergerak pelan memasuki landas pacu (runway), pilot merasakan pergerakan pada roda pesawat tidak sesuai dengan yang semestinya (pesawat terhenti atau stuck), sehingga perlu dicek.

"Hasil pengecekan, roda/ban pesawat memasuki area aspal pada ujung landas pacu Juanda yang mengalami penurunan dari permukaan (agak amblas)," ucap dia.

Akibatnya pesawat perlu direposisi menggunakan kendaraan penarik (tow truck) untuk mempermudah keluar dari area landas pacu yang agak amblas.

Dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, pesawat ditarik kembali menuju landas parkir (apron).

Hasil pemeriksaan teknisi dan pilot, pesawat dalam kondisi baik, layak terbang, dan aman atau tidak mengalami kerusakan.

Setelah pesawat parkir dengan sempurna pada tempatnya, seluruh penumpang diarahkan ke ruang tunggu. Pihaknya pun menginformasikan dampak yang timbul kepada seluruh penumpang.

"Batik Air mempersiapkan kembali penerbangan ID-6309 masih di hari yang sama (22/5/2022). Pesawat berangkat pukul 12.58 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 14.13 WIB," tutur dia.