Salin Artikel

Dugaan Penculikan Anak di Malang Ternyata Hanya Salah Paham

MALANG, KOMPAS.com - Nazwa Aulia (15), anak perempuan asal Dusun Jamberejo, Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, yang dilaporkan hilang pada Kamis (12/5/2022) lalu, telah ditemukan, Kamis (20/5/2022). Ternyata, dugaan penculikan seperti yang dilaporkan oleh orangtua Nazwa dipicu oleh kesalahpahaman.

Kepala Desa Ringinkembar, Subaidi mengatakan, Nazwa ditemukan dalam keadaan baik di salah satu rumah yang berada di kawasan Barata Jaya, Kota Surabaya.

"Kami sudah menemukan Nazwa di Surabaya, dan telah bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART). Tepatnya di rumah majikannya yang sebelumnya membawa Nazwa, Kamis (20/5/2022) sore kemarin. Kami bersama jajaran Kepolisian Resor (Polres) Malang," ungkap Subaidi melalui sambungan telepon, Jum'at (20/5/2022).

Majikan Nazwa kemudian mengklarifikasi tentang Nazwa yang putus kontak dengan orangtuanya, Nasihin dan Rokaiyeh. Saat itu, Nazwa diminta untuk mematikan ponselnya untuk beberapa hari agar fokus bekerja. Hal itu pun, menurut Subaidi, telah ada kesepakatan secara lisan dengan Nasihin, selaku ayah Nazwa.

"Setelah itu, kami, bersama Nazwa dan majikannya berangkat ke Polres Malang dari Surabaya, agar bisa bertemu dengan Nasihin, dan menyampaikan klarifikasi di sana," tuturnya.

Saat bertemu di Polres Malang, kedua belah pihak menyampaikan klarifikasi.

"Ia mengakui bahwa sebelumnya memang ada kesepakatan, tekait Nazwa diminta untuk mematikan ponselnya," tuturnya.

Kemudian, terkait dugaan pemberian alamat palsu oleh majikan sebelum membawa Nazwa, menurut Subaidi juga ada kesalahpahaman. Nasihin menyampaikan bahwa alamat majikannya berada di perumahan Araya Blok F7 nomor 29, Kota Malang. Ternyata, majikan memberikan alamat perumahan Araya Blok B7 nomor 29, Kota Malang.

"Majikannya sudah menanyakan kembali kepada Nasihin saat di Polres Malang, apa betul ia memberikan alamat di Perumahan Araya, Kota Malang Blok F7 nomor 29. Ternyata Nasihin hanya berdiam diri tanda mengakui kesalahan," jelasnya.


Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Malang, AKP Dony K Baralangi membenarkan terkait kesalahpahaman itu. Menurutnya, kedua belah pihak telah saling menyampaikan klarifikasi yang berujung pada perdamaian.

"Kini, Nasihin telah menarik laporannya di kami (Polres Malang) dan telah berdamai antara kedua belah pihak," jelasnya melalui pesan singkat.

Sebelumnya diberitakan, Nazwa Aulia (15), warga Dusun Jamberejo, Desa Ringinkembar, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, dilaporkan hilang kontak dari keluarganya sejak Kamis (12/5/2022) lalu.

Kedua orangtuanya, Nasihin dan Rokaiyeh, cemas dan khawatir tetang kondisi anaknya.

Laporan hilangnya Nazwa berawal dari adanya dua tamu yang datang ke rumahnya pada Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka bermaksud menawarkan pekerjaan untuk Nazwa.

Meski tidak mengenal, Nasihin pun mengizinkan permintaan kedua orang tersebut. Dugaan hilangnya Nazwa tersebut sempat viral di media sosial, dan mendapat respons beragam dari warganet.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/20/193351878/dugaan-penculikan-anak-di-malang-ternyata-hanya-salah-paham

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke