"Jumlah bangunan yang terdampak sebanyak 12 bangunan, terdiri dari rumah warga dan warung. Delapan di antaranya rusak berat," ujar Yudi melalui sambungan telepon, Rabu.
Sedangkan ada tiga mobil dan satu sepeda motor yang juga rusak parah akibat diseruduk truk yakni mobil Daihatsu Taft, Toyota Fortuner, termasuk truk tersebut.
"Semua rusak berat," katanya.
Sementara pengemudi truk, Muhammad Masturi, juga mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan di RSUD Pasuruan Kota.
Kelalaian pengemudi
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Yudi menuturkan, kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi truk yang merupakan warga Desa Burneh, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan.
"Sebab, tidak ada bekas pengereman di area TKP kecelakaan. Namun, ini masih dugaan. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.
Yudi menjelaskan, truk tersebut melaju dengan kecepatan sedang dari arah Bromo menuju Pasuruan Kota.
Sesampainya di TKP, mobil itu membanting ke kiri dan menghantam pohon asam hingga merembet ke bangunan warga serta kendaraan yang terparkir di area sekitarnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/18/163019778/kecelakaan-truk-pengangkut-pasir-di-pasuruan-12-bangunan-dan-3-mobil-rusak