Hal ini terungkap dari pemeriksaan terhadap sopir tersebut yang juga diketahui positif amphetamine atau sabu dari hasil tes urin.
"Sopir ini ternyata tidak punya SIM. Makanya kita akan cari tahu lebih dalam, dia sopir cadangan atau hanya kernet," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Latif Usman kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Untuk penyelidikan kasus tersebut, Latif mengungkapkan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi termasuk perusahaan otobus yang mengoperasikan bus pariwisata Ardiansyah.
Menurut Latif, Ade memang hanya sopir cadangan dan baru mulai memegang kendali bus di rest area Ngawi Kilometer 695.
"Jadi sopir ini baru 17 kilometer mengemudi," terang Latif.
Saat ini, pihaknya masih mendalami latar belakang sopir beserta pengalamannya dalam mengemudikan bus dengan memeriksa perusahaan otobus, termasuk memeriksa kelayakan bus tersebut.
Bus pariwisata Ardiansyah yang membawa 34 penumpang itu diketahui terlibat kecelakaan di tol Sumo, Senin (16/5/2022) pagi.
Sebanyak 14 penumpang tewas dan 19 lainnya luka berat.
Sementara sopir itu sendiri juga luka berat dan dilarikan ke rumah sakit di wilayah Mojokerto.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/17/164025578/berstatus-cadangan-sopir-bus-pariwisata-kecelakaan-di-tol-sumo-ternyata-tak
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan