Tak Tahan Diejek, Bocah di Bojonegoro Bacok Temannya Sendiri

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang bocah berusia belasan tahun di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berinisial AP, tega membacok AF (15), temannya sendiri.

Korban dibacok oleh pelaku saat sedang asyik nongkrong di warung kopi depan Stadion Letjend H Soedirman, Bojonegoro, pada Minggu (15/5/2022).

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Kota Bojonegoro, Ipda Sena Susanto membenarkan kejadian pembacokan tersebut.

"Korban dan pelaku sejak kecil berteman dan tinggalnya satu kampung," kata Sena Susanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (16/5/2022).

Peristiwa itu berawal saat korban dan pelaku nongkrong bersama teman sebayanya di warung kopi depan Stadion Letjend H Soedirman, Bojonegoro, Jumat (13/5/2022).

Pada saat nongkrong di warung kopi tersebut, AF sempat meminta pelaku untuk memijat tubuhnya. Setelah selesai dipijat, korban kehilangan sandalnya.

Korban pun menuduh AP menyembunyikan sandalnya dan memarahinya serta menyiramkan kuah bakso ke tubuh AP.

AP yang tidak terima dengan perlakukan AF lantas membalasnya dengan cara meludahi tubuh AF, lalu pergi meninggalkannya dan kembali pulang ke rumah.

Selanjutnya, pada Minggu (15/5/2022), keduanya kembali bertemu dan nongkrong di warung kopi yang sama di depan stadion bersama temannya yang lain.

Pada saat bertemu kali kedua itu, korban mengejek pelaku dan memintanya membawa parang untuk berduel satu lawan satu.

Pelaku yang tidak tahan diejek korban, akhirnya melayani tantangan korban dengan mengambil sebilah parang milik penjual es kelapa muda yang ada di sekitar lokasi dan membacok korban.

"Akibatnya, korban mengalami luka sabetan parang di bagian kaki, dan juga tangan," ujarnya.

Sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian langsung melerai pertikaian antar keduanya dan pelaku diamankan serta diserahkan kepada pihak kepolisian.

Sedangkan, korban yang mengalami luka sabetan senjata tajam dilarikan ke Rumah Sakit Sosodoro Djatikusumo untuk mendapatkan perawatan.

"Korban mengalami luka, kini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," jelasnya.