Duka di Benowo Surabaya, Warga Siapkan Liang Lahat untuk Korban Kecelakaan Bus di Tol Sumo

SURABAYA, KOMPAS.com - Peristiwa kecelakaan bus pariwisata di Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022) pagi menyisakan duka mendalam bagi warga Jalan Benowo Surabaya.

Pasalnya hampir semua penumpang adalah warga setempat yang tinggal dalam satu komplek pemukiman yakni Jalan Benowo Gang 3 Surabaya.

Senin sore, warga pemukiman setempat keluar rumah dan memenuhi jalanan utama. Mereka ingin menyambut kedatangan jenazah yang akan dimakamkan.

Menurut Ketua RW 1 Kelurahan Benowo Kecamatan Benowo Didik Karyono menyebut, agenda wisata tersebut tidak difasilitasi RT maupun RW.

"Itu agenda rutin setiap habis Lebaran. Warga sendiri yang berangkat," katanya kepada wartawan.

Wisata tersebut selain ke Yogyakarta, juga menuju kawasan Dieng Jawa Tengah.

"Berangkat Jumat dan rencananya Senin pagi sudah sampai di rumah," terangnya.

Warga, kata dia, sudah menyiapkan sejumlah liang lahat untuk jenazah yang akan dikuburkan sejak Senin siang.

"Ada satu liang lahat ukuran besar untuk 1 keluarga berisi 4 orang," jelasnya.

Perjalanan wisata tersebut mengalami kecelakaan di tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), Senin (16/5/2022) pagi. Dugaan awal penyebabnya karena sopir mengantuk.

"Dugaan awal driver mengantuk, perlu waktu pemeriksaan mendalam, karena sopir mengalami luka berat," kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi dikonfirmasi Senin siang.

Sopir Bus Pariwisata Ardiansyah nopol S 7322 UW itu bernama Ade Firmansyah, mengalami luka berat dan saat ini sedang dilarikan ke rumah sakit di wilayah Mojokerto.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan 14 penumpangnya meninggal dunia dan 19 lainnya luka-luka.

Penumpang bus yang menjadi korban dievakuasi di sejumlah rumah sakit di wilayah Mojokerto, salah satunya di rumah sakit dr Wahidin Mojokerto.

Peristiwa tersebut terjadi di KM 712+400 jalur A Tol Sumo arah Surabaya. kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Polisi menyebut kecelakaaan tersebut adalah kecelakaan tunggal, karena bus menabrak tiang VMS (Variable Message Sign) lalu terguling.

Saat kecelakaan, situasi lalu lintas lancar, dan kondisi cuaca cerah.