Salin Artikel

Cerita Yedik Bergulat dengan Pembegal hingga Terkena Bacokan: Motor Saya Buang ke Sawah Biar Tak Dibawa

Yedik pun nekat membuang motornya ke area persawahan supaya pembegal tidak bisa merampas kendaraan tersebut.

Dalam aksi perlawanan itu, Yedik mengalami luka bacokan di bagian tangan hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Bermula dibuntuti

Yedik menceritakan, mulanya dirinya mengendarai motor Vario dan hendak pulang dari bekerja, Sabtu (14/3/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.

Namun saat itu Yedik merasa ada pengendara sepeda motor Beat putih yang berboncengan dan mengikutinya.

"Sudah curiga sebelumnya karena (pembegal) terus ngikuti saya dari kota sampai lokasi kejadian," ujar dia saat ditemui di RS Bhayangkara Lumajang, Sabtu (14/5/2022).

Sesampainya di Jalan Kapuas menuju Jalan Lintas Timur Lumajang, pembegal menghentikannya dan memaksa dia menyerahkan sepeda motor.

Di kanan dan kiri jalan di lokasi kejadian itu, kata Yedik, terdapat lahan yang ditanami tebu.

Lemparkan motor ke sawah

Lantaran dipaksa memberikan sepeda motornya, secara spontan Yedik melemparkan kendaraan itu ke sawah.

"Motor saya uang ke sawah biar tidak dibawa, terus saya dibacok oleh pelaku yang dibonceng," kata dia.


Pembegal yang kesal dengan aksi Yedik membuang motor, melakukan kekerasan dengan membacoknya.

Yedik mempertahankan diri dengan cara menangkis bacokan tersebut dengan tangannya.

"Saya tangkis pakai tangan, yang bacokan kedua baru terasa sakit, akhirnya saya lari ke barat ada orang yang menolong," katanya.

Sadar dirinya tak bisa mengalahkan pembegal hanya dengan tangan kosong, Yedik pun berlari ke pemukiman dan diselamatkan warga.

Sedangkan kedua pembegal tersebut melarikan diri.

Mendapati laporan pembegalan, polisi mendatangi lokasi. Sedangkan Yedik dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Sebab, tangan kirinya terluka akibat menangkis bacokan pembegal.

Melansir Surya.co.id, Yedik memaparkan ciri-ciri para pembegal.

"Kalau wajah enggak ada yang tahu karena pakai masker dan helm. Tapi kalau suara kayaknya enggak asing. Yang depan orangnya kecil. Kalau yang belakang kurus agak tinggi suaranya besar," papar dia, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Polisi buru pelaku

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lumajang Kota Iptu Samsul Hadi membenarkan adanya peristiwa pembacokan di wilayahnya.

"Iya tadi malam ada upaya pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Kapuas," kata dia, Minggu (15/5/2022).

Langkah korban yang membuang motornya ke sawah membuat para pembegal tersebut gagal merampas kendaraan tersebut.

"Motor tidak sempat dibawa pelaku lantaran dibuang korban ke sawah," ujar dia.

Samsul menegaskan, polisi saat ini memburu pelaku.

"Keterangan korban, ciri-cirinya sudah kami kantongi dan sedang dalam penyelidikan," katanya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lumajang, Miftahul Huda Editor: Reni Susanti)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pria di Lumajang Kena Bacok saat Melawan Begal

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/16/050500078/cerita-yedik-bergulat-dengan-pembegal-hingga-terkena-bacokan--motor-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke