Salin Artikel

Pabrik Kacang Shanghai di Tulungagung Terbakar

Api menghanguskan gedung bagian produksi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Bangunan bagian produksi kacang Sanghai Gansar terbakar,” terang Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngunut Kompol Rudi Purwanto di sekitar lokasi kebakaran, Sabtu (14/05/2022) dini hari.

Kobaran api dan kepulan asap terlihat besar, dari kawasan perkampungan di luar pabrik.

Sejumlah anggota Polsek Ngunut juga berupaya mendekat ke lokasi untuk memadamkan api.

Sejumlah warga dan anggota polisi tampak berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran, juga dengan alat seadanya, namun gagal.

“Sambil menunggu mobil pemadam datang, kami berupaya padamkan namun tidak mampu,” ujar Kompol Rudi Purwanto.

Kebakaran tersebut mulai diketahui Jumat (13/05/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

Api terlihat membakar hampir seluruh bagian bangunan. 

Karena bagian atap bangunan berbahan kayu serta banyak benda mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar, dan menghanguskan bangunan bagian produksi.

“Sesuai laporan yang kami terima, kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00 WIB,” ujar Kompol Rudi.


Ketika kebakaran terjadi, seluruh karyawan pabrik kacang ini sudah pulang. Di lokasi, hanya ada petugas keamanan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Untuk kerugian, ditaksir mencapai sekitar Rp. 1 miliar lebih. Sebab yang terbakar merupakan bangunan bagian produksi seluas 14 x 60 meter.

Setelah kurang lebih sekitar satu jam kemudian, api bisa dipadamkan setelah sejumlah mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

Untuk penyebab kebakaran, tim Inafis Polres Tulungagung masih melakukukan penyelidikan di lokasi kebakaran.

“Hingga Sabtu (14/05/2022) dini hari, tim Inafis masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Dan proses pendinginan masih berlangsung,” terang Kompol Rudi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/14/054138478/pabrik-kacang-shanghai-di-tulungagung-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke