Salin Artikel

Bersekongkol dengan Pencuri Motor, Juru Parkir di Probolinggo Ditangkap

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Probolinggo, Jawa Timur, menangkap Sulhan (46), seorang juru parkir di Puskesmas Gending, Kabupaten Probolinggo. Warga Dusun Krajan, Desa Gending, Kecamatan Gending, itu ditangkap karena membantu aksi pencurian motor di halaman puskesmas tersebut.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, penangkapan terhadap tersangka bermula saat anggota Polsek Gending menerima laporan dari masyarakat yang kehilangan dua unit kendaraan roda dua sekaligus pada Kamis (28/4/2022).

Dua kendaraan yang hilang adalah Honda Beat nomor polisi N 4480 MO milik Dyah Puspita Febriyanti (23), warga Dusun Anggris, Desa Sebaung, Gending, dan Honda Vario nomor polisi N 2922 PD milik Dodit Hari Krismanto (39), warga Dusun Pandu, Desa Banyuanyar Tengah, Banyuanyar.

Selanjutnya, anggota Unit Reskrim Polsek Gending mendatangi lokasi dan langsung melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan mengarah kepada keterlibatan petugas jaga parkir.

"Setelah kita cek ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa beberapa saksi, akhirnya tersangka mengakui perbuatannya bahwa dirinya yang telah membantu komplotan curanmor untuk mencuri dua unit kendaraan roda dua di parkiran Puskemas Gending," kata Arsya dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (13/5/2022).

Arsya menambahkan, berdasarkan keterangan dari tersangka, komplotan pencuri motor itu berjumlah tiga orang. Mereka mendatangi Puskesmas Gending dengan berboncengan mengendarai Honda Beat.

Kemudian, setelah tiba di halaman puskesmas, kendaraan para pelaku langsung di parkir di sebelah barat ruang UGD Puskesmas. Selanjutnya, ketiga pelaku turun dari kendaraan sedangkan pelaku lain membantu membukakan pintu gerbang parkir dan segera mengambil dua kendaraan milik korban.

"Tersangka ini berperan membantu untuk membuka gerbang parkir yang digembok karena ia bertugas jaga parkir di situ. Kemudian, dari hasil pencurian itu, pelaku S (Sulhan) menerima uang Rp 500.000 dari pelaku lain yang saat ini masih buron," ujar Arsya.

Saat ini, tim khusus gabungan Satreskrim Polres Probolinggo dan Unit Reskrim Polsek Gending tengah melakukan pengejaran terhadap komplotan curanmor tersebut.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Rachmad Ridho menjelaskan, juru parkir tersebut saat ini ditahan di Mapolres Probolinggo. Ketiga maling yang dibantu juru parkir tersebut sedang diburu polisi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/13/173103478/bersekongkol-dengan-pencuri-motor-juru-parkir-di-probolinggo-ditangkap

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com