Salin Artikel

"Saya Punya 4 Sapi tapi Sakit Semua, Sama Bapak Suruh Jual"

Ia mengaku menjual empat sapi miliknya karena takut sewaktu-waktu sapinya mati akibat wabah penyakit mulut dan kuku.

Padahal sapi-sapi yang telah dirawat bertahun-tahun itu rencananya akan dijual di hari raya Idul Adha

Sayangnya, harga jual ternak tidak sebanding dengan biaya perawatan yang selama ini dilakukan. Bahkan peternak menjual di bawah harga pasaran pada umumnya.

"Saya punya 4 ekor sapi tapi sakit semua, jadi sama bapak suruh jual karena takut tiba-tiba mati," kata Fitria, Jumat (13/5/2022).

Sapi berusia 10 tahun dengan berat 200 kilogram itu dibanderol dengan harga Rp 12 juta. Padahal, seharusnya sapi itu bisa laku dengan harga Rp 18 juta rupiah.

Kejadian serupa juga terjadi di Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Desa Kalibendo Kasiyono Efendi.

Ia mengatakan sapi yang seharusnya terjual Rp 30 juta, dijual peternak seharga Rp 15 -19 juta.

"Ya memang bukan harga sewajarnya tapi warga kan berpikir daripada nanti mati malah ruginya banyak," terang dia.

Warsono pun mencoba memberikan sapinya obat-obatan. Namun, sapinya tak kunjung sehat.

Ia pun terpaksa menjual dua sapinya dengan harga yang cukup murah. Padahal, rencananya sapi-sapi itu akan dijual ketika mendekati momen Idul Adha.

"Dari pada mati akhirnya tak jual saja, meskipun cuma laku Rp 13 juta," ujarnya.

Dari data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Lumajang, wabah PMK makin menyebar.

Yang awalnya hanya menyebar di empat kecamatan, kini sudah menjadi 10 kecamatan. Total jumlah ternak yang terpapar sebanyak 380 ekor. Bahkan kasus kematian telah mencapai 5 ekor.

Pantauan di lapangan, dalam beberapa hari terakhir, pemerintah berupaya memutus mata rantai penyebaran PMK dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke kandang-kandang dan pasar hewan.

Di samping itu, para peternak juga melakukan berbagai upaya seperti memberi ramuan obat tradisional dari kunyit, air kelapa muda yang dicampur telur ayam kampung.

SUMBER: KOMPAS.con (Penulis: Miftahul Huda | Editor : Pythag Kurniati), TribunJatim.com

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/13/125700178/-saya-punya-4-sapi-tapi-sakit-semua-sama-bapak-suruh-jual-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke