Salin Artikel

Puluhan Rumah Warga Roboh akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang di Blitar

Pihak kepolisian dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan, terjadinya kerusakan rumah dan bangunan milik warga setidaknya terjadi tiga desa di Kecamatan Garum dan Kecamatan Kanigoro.

Sebagian kerusakan terjadi lantaran bangunan tertimpa pohon tumbang.

Sementara kerusakan yang lain disebabkan karena tingginya curah hujan yang berlangsung selama beberapa jam hingga sekitar pukul 24.00 WIB tersebut.

Kepala Kepolisian Sektor Garum AKP M Burhanuddin menyebutkan, setidaknya terdapat 24 rumah rusak ringan hingga berat di Desa Bence, Kecamatan Garum.

"Kerugian total mencapai puluhan juta. Ada dua rumah yang rusak berat dan roboh, enam rumah rusak sedang dan sisanya rusak ringan," kata Burhan kepada wartawan, Jumat (13/5/2022).

Sementara itu BPBD setempat melaporkan adanya belasan pohon tumbang di Desa Sawentar dan Desa Banggle, keduanya di wilayah Kecamatan Kanigoro.

Pohon tumbang tersebut mengakibatkan belasan rumah rusak ringan hingga berat dan sebagian lagi menutup akses jalan desa.


Sekretaris BPBD Kabupaten Blitar Wahyudi mengatakan pihaknya mencatat kerusakan akibat hujan deras dan pohon tumbang cukup banyak terjadi di Desa Sawentar.

"Kerusakan menimpa bangunan rumah, kandang ternak, rumah ibadah hingga bangunan toko dan warung," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat.

Wahyudi menuturkan hujan yang terjadi mulai sekitar pukul 21.00 WIB itu sangat lebat.

"Untuk wilayah Blitar tengah saya kira curah hujan tadi malam merupakan yang paling lebat selama beberapa bulan terakhir," ujarnya.

Sejauh ini, tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/13/124539978/puluhan-rumah-warga-roboh-akibat-hujan-lebat-dan-angin-kencang-di-blitar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke