Salin Artikel

Gempa M 3,9 Guncang Sumenep, BPBD: Tak Ada Dampak Kerugian dan Kerusakan

Lokasi gempa berada di 6,89 Lintang Selatan, dan 113,99 Bujur Timur dengan pusat gempa berada di darat dengan jarak 21 kilometer timur laut Sumenep dengan kedalaman 10 kilometer.

Daerah paling kuat yang merasakan gempa tersebut yakni Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep.

Tim Reaksi Cepat (TRC) dan pusat pengendalian operasi (Posdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep, bergerak cepat melakukan penyisiran desa-desa di Kecamatan Batuputih, Kamis (12/5/2022) pagi.

Sejumlah desa yang didatangi, di antaranya, Desa Bullaan, Larangan Barma, Batuputih Laok, Larangan Kerta dan Desa Batuputih Daya, Kecamatan Batuputih, Sumenep.

Hasilnya, tak ditemukan adanya dampak dari gempa bumi tersebut.

“Alhamdulillah, setelah menyisir ke permukiman warga, tidak ada dampak kerugian dan kerusakan material,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi saat dihubungi, Kamis.

Wahyu menjelaskan, selama di lapangan, Tim TRC dan Posdalop juga didampingi unsur dari Stasiun Meteorologi Kalianget, Sumenep.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak desa setempat dalam melakukan pemantauan.


"Kami juga berkoordinasi dengan kecamatan dan desa setempat, ternyata memang tidak ada laporan dari warga terkait adanya dampak dari gempa bumi tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 3,9 melanda Sumenep, Jawa Timur, pukul 00.43 WIB, Kamis (12/5/2022).

BMKG menyebutkan, hingga pukul 06.00 WIB, dari hasil monitoring belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan.

Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Menurut BMKG, berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep dengan Skala Intensitas II – III MMI.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/12/123143578/gempa-m-39-guncang-sumenep-bpbd-tak-ada-dampak-kerugian-dan-kerusakan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke