Salin Artikel

Cegah Hepatisis Akut di Surabaya, Eri Cahyadi Minta Orangtua Lebih Peka pada Kondisi Anak

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebutkan, peran orangtua sangat penting dalam mencegah hepatitis akut. Karenanya, ia mengajak para orangtua agar lebih peka terhadap kondisi kesehatan anaknya.

"Saya nyuwun (minta) tolong kepada para orangtua, mohon dijaga kesehatan putranya. Salah satunya kalau dolen (bermain) diawasi, makanannya juga diawasi, jangan sampai terlambat," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu (11/5/2022).

Selain itu, Eri juga berharap kepada para orangtua agar ketika anaknya mengalami gejala sakit, supaya segera diperiksakan ke layanan kesehatan. Ia pun tak ingin karena terlambat mendapatkan penanganan, anak tersebut sakitnya semakin parah.

"Kalau anak-anak kan nggak ngeroso (tidak terasa), moro-moro dadi loro (tiba-tiba jadi sakit). Jadi, peran orangtua sangat kami harapkan untuk mencegah hepatitis," ujar Eri.

Adapun sejumlah ciri-ciri anak yang terjangkit hepatitis akut di antaranya mengalami penurunan kesadaran, pyrexia (demam tinggi), muncul perubahan warna urin (gelap) dan atau atau feses (pucat), jaundice (terjadinya perubahan warna menjadi kekuningan pada kulit, bagian putih dari mata, dan juga membran mukosa anak) dan pruritis (gatal pada kulit).

Selain itu, ciri lain adalah arthralgia atau myalgia (nyeri sendi atau pegal-pegal). Kemudian mual, muntah, atau nyeri perut serta lesu, dan atau hilang nafsu makan dan diare.

Tingkatkan kewaspadaan

Sementara itu, seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), terutama rumah sakit dan puskesmas di Kota Surabaya telah meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan.

Ini dilakukan untuk mencegah penularan hepatitis akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/11/181813978/cegah-hepatisis-akut-di-surabaya-eri-cahyadi-minta-orangtua-lebih-peka-pada

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke