Salin Artikel

Melawan Polisi dengan Celurit, Terduga Pembunuh di Probolinggo Ditembak

Neman ditemukan tewas dengan luka bacok di Desa Andungsari, Kecamatan Tiris.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, petugas membekuk seorang pria berusia sekitar 30-40 tahun yang diduga sebagai pelaku pembunuhan tersebut.

Arsya menambahkan, pelaku dibekuk petugas saat berada di rumahnya di Kecamatan Turis, pada Selasa (10/5/2022) malam.

Saat ditangkap, pelaku melakukan perlawanan menggunakan sebilah celurit.

"Karena cukup membahayakan, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembakan yang tepat mengenai betis kiri kaki pelaku," terang Arsya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Terduga pelaku diamankan di Mapolres Probolinggo untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini sedang kami lakukan penyidikan dan pengembangan. Untuk motifnya akan kami rilis segera nantinya," tukas Arsya.

Sebelumnya, Neman ditemukan tewas dengan luka bacok di tiga bagian tubuhnya di desa setempat, Sabtu (23/4/2022).

Neman ditemukan tewas penuh luka oleh warga sekitar di semak-semak desa setempat. Sejumlah warga mengerubungi tempat kejadian perkara (TKP).

Sebab korban tewas dengan luka bacok di bagian kepala, punggung, dan kedua tangannya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/11/144610778/melawan-polisi-dengan-celurit-terduga-pembunuh-di-probolinggo-ditembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke