Salin Artikel

Pengelola Klaim Perosotan Kenjeran Park Diperiksa Berkala, Ambrol karena Kelebihan Kapasitas

Bambang Irianto, Manajer HRD PT Bangun Citra Wisata (BCW), pengelola Kenjeran Park, mengatakan, peristiwa itu diduga terjadi karena perosotan melebihi kapasitas.

"Itu maksimal 10 orang, itu harusnya gantian ada yang turun terus naik. Cuma pengunjung kan senangnya barengan," kata Bambang, Sabtu.

Dari laporan karyawannya, lanjut Bambang, ada yang melihat pengunjung berdiri sambil melakukan enjot-enjotan di perosotan.

Sehingga pas di titik ambrol, pengunjung yang bermain menumpuk karena ada yang menutup laju seluncuran.

"Tadi kan banyak orang di situ, ada yang genjot-genjot itu. Daya tampungnya perosotan itu maksimal 5-10 orang. Analisa saya itu lebih dari 10 orang dan bareng gandengan. Tadi ada penumpukan di atas. Ya, nama pengunjung latar belakangnya beda-bedakan. Kalau diingatkan, marah-marah kalau ditegur," ucap dia.

Bambang menjelaskan, perosotan di Kenjeran Parak dibangun sejak tahun 2016 secara bertahap. Pemeriksaan dilakukan secara berkala.

"Dari pantauan yang saya ketahui, perawatan itu tetap ada. Khususnya seluncuran ini tiga minggu sekali petugas kami mengecek mur dan baut penyambung sampai ke penyangga juga. Ini juga ada tim uji yang selalu ngecek secara berkala juga. Ramadhan kemarin itu kami cek dengan tim uji," papar dia.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan kasus itu ke pihak kepolisian.

"Itukan masih jadi perdebatan. Apakah karena human error atau karena termakan usia, semuanya bisa berasumsi. Tapi kalau memang itu disebutkan over kapasitas, berarti ada persoalan petugas yang jaga kurang maksimal," ucap Eri, usai mengunjungi korban di RSUD Dr Seotomo.

"Ya jelas rek, kalau itu kapasitasnya untuk lima orang, terus diisi 12 orang lebih, terus masih ada yang berdiri sambil enjot-enjotan, ya ambrol lah," ujar dia.

Eri meminta pihak manajemen agar bertanggung jawab sepenuhnya, khususnya terhadap para korban.

Sebelumnya diberitakan, insiden ambrolnya perosotan kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark) di Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, menelan 16 korban luka.

Tiga di antaranya adalah orang dewasa dan 13 lainnya masih usia anak-anak.

Adapun wahana perosotan di Kenjeran Park ditutup sementara imbas kejadian tersebut.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/08/060300878/pengelola-klaim-perosotan-kenjeran-park-diperiksa-berkala-ambrol-karena

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke