Salin Artikel

16 Orang Jadi Korban Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park, Walkot Eri Minta Pengelola Bertanggung Jawab

Eri tiba di IGD RS Soetomo dan langsung masuk untuk melihat kondisi para korban.

Sekitar 20 menit di dalam ruangan IGD, Eri kemudian keluar bersama orangtua korban.

Dirinya menyampaikan bahwa tiga korban masih berada di ruangan IGD. Sementara empat orang sudah berada di ruangan rawat inap dan satu korban lainnya sudah persiapan pulang.

"Karena yang satu ini cuma luka ringan. Saya tadi sudah memastikan dengan komunikasi langsung dengan pihak dokter, insya Allah yang dioperasi ini sudah saya sampaikan ke dokter untuk dilakukan secara maksimal. Terkait biaya tak usah dipikirin dulu dok, yang penting waras sampek normal," kata Eri kepada awak media di depan ruangan IGD.

Pasca-kejadian itu, Eri meminta kepada pihak manajemen agar bertanggung jawab kepada para korban yang mana mayoritas adalah warga Surabaya.

Dia juga berharap agar insiden itu menjadi atensi khususnya bagi pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak agar ditelusuri penyebabnya.

"Maka pihak pengelola ini harus selalu melihat betul bagaimana keamanannya, kekuatan dari setiap permainannya. Apalagi selama pandemi kemarin tidak dipakai," ungkap dia.

Eri tidak akan campur tangan dalam pengelolaan Kenpark pasca-insiden tersebut. Sebab wisata tersebut dikelola oleh pihak swasta.

Namun, Eri tak akan tinggal diam untuk memastikan keamanan pengunjung yang akan menggunakan fasilitas wisata tersebut.

"Soalnya ya, setiap investor yang masuk dan mengelola wisata di Surabaya ke depan harus memperhatikan yang namanya perawatan berkala yang lengkap. Kita yakin mereka sudah mengantongi izin," ujar Eri.

Dugaan penyebab

Eri menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian. 

Termasuk dugaan penyebab ambrolnya wahana tersebut karena over kapasitas dan sudah termakan usia.

"Kalau memang di situ ada statement over kapasitas dan ada pengunjung yang menghadang dan kemudian enjot-enjotan, maka ini selesai di petugas jaga. Kemana kok tidak dimaksimalkan. Tapi kita tunggu hasil dari polisi saja," ujar dia.

Pengelola akan bertanggung jawab

Ditemui secara terpisah, pihak manajerial HRD PT Bangun Citra Wisata (BCW) yang mengelola wahana keseluruhan di Kenjeran Park, akan bertanggung jawab penuh.

"Namun, tidak usah khawatir pihak keluarga. Dari owner sudah mengatakan bahwa akan bertanggung jawab mulai pengobatan sampai pasca pengobatan. Owner akan tanggung jawab penuh," kata perwakilan BCW, Bambang Irianto, saat diwawancarai oleh wartawan.

Untuk diketahui, ambrolnya perosotan Kenjeran Park mengakibatkan 16 orang terluka. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. 

Seluruh korban masih dalam penanganan petugas medis rumah sakit.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/07/211635278/16-orang-jadi-korban-ambrolnya-perosotan-kenjeran-park-walkot-eri-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke