Salin Artikel

Khofifah Klaim Arus Mudik-Balik di Jawa Timur "Well Managed"

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Timur, meninjau kondisi arus balik di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022).

Tiba di halaman parkir Pelabuhan Ketapang, Khofifah dan rombongan segera menyapa pemudik pengguna kendaraan roda dua yang sedang antre.

Ia pun menanyai sejumlah pemudik, mengenai kondisi perjalanan mereka dan berapa lama tinggal di kampung halaman masing-masing.

Selain itu, pihaknya masuk ke salah satu kapal penyeberangan dan kembali berinteraksi langsung dengan para pemudik di dalamnya.

"(Kami) hadir di sini untuk melakukan peninjauan bagaimana arus balik bisa ter-manage sebaik mungkin," kata Khofifah, Sabtu.

Pada arus mudik lalu pihaknya melakukan tinjauan langsung kondisi perbatasan Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Ngawi.

Sedangkan untuk arus balik kali ini dilakukan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Untuk penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, Bali menurutnya sistem pemesanan tiket secara daring telah membantu mengurangi kepadatan pemudik.

Demikian juga keberadaan moveable bridge dermaga di Pelabuhan Ketapang, berkontribusi mempercepat operasional bongkar dan muat penumpang.

Menurutnya, manajemen penanganan arus mudik Lebaran 2022 maupun operasional di hari biasa, untuk transportasi darat, laut dan udara di Jawa Timur, telah disusun dengan baik.

"Ini menjadi bagian penting bagaimana manajemen angkutan tidak hanya saat lebaran, tapi angkutan yang berbasis laut, angkutan yang berbasis darat, juga tentu angkutan yang berbasis udara, semua kita ingin menyampaikan well managed," kata Khofifah lagi.

Berdasarkan data harian PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang memperlihatkan jumlah kendaraan menyeberang saat arus balik dari Jawa ke Bali, sampai H+4, Jumat (6/5/2022), naik empat kali lipat dari jumlah di tahun 2020 dan 2021.

Namun angka itu masih lebih sepi atau kurang 30 persen, bila dibandingkan dengan jumlah penyeberang arus balik tahun 2019, atau sebelum pandemi Covid-19.

Total kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang ke Gilimanuk pada H+4 Lebaran 2022 adalah 210 ribu unit, pada 2021 ada 58 ribu unit, kemudian tahun 2020 ada 50 ribu unit dan pada 2019 sebanyak 304 unit.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/07/164111078/khofifah-klaim-arus-mudik-balik-di-jawa-timur-well-managed

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke