Salin Artikel

Penyekatan di Pamekasan Bikin Bingung Pemudik

Penyekatan terjadi di jalan masuk ke alun-alun kota Pamekasan menuju arah Kabupaten Sumenep.

Pemudik asal Tulungagung, Jauhari mengatakan, penyekatan jalan menuju taman Arek Lancor dan Masjid Agung Assyuhada Pamekasan membuatnya kebingungan.

Jauhari sebelumnya tidak tahu jika ada penyekatan. Akibatnya, ia sampai berputar-putar di dalam kota melalui jalan yang tidak pernah dilewatinya untuk sampai ke jalan menuju arah Kabupaten Sumenep.

“Saya mau ke Sumenep. Bisanya lewat dalam kota di alun-alun. Karena ada penyekatan, saya mutar-mutar gang dalam kota,” kata Jauhari.

Ari, panggilan Jauhari, sengaja tidak menggunakan peta online di telepon pintarnya. Sebab beberapa kali mudik ke Sumenep tidak pernah ada penyekatan.

“Apa karena malam hari raya ada penyekatan ya?” tanya Ari keheranan. Ari baru bisa menemukan jalan menuju arah Sumenep, setelah bertanya kepada warga.

“Ada jalan yang sampai 2 kali saya lewati. Setelah bertanya ke warga, baru tahu arah ke Sumenep,” ungkapnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Pamekasan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Akhmad Munir saat dikonfirmasi menjelaskan, penyekatan dalam rangka menghindari adanya kerumunan massa di dalam jantung kota.

Sebab saat ini Kabupaten Pamekasan masih dalam status level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Pamekasan masih PPKM level 3. Makanya ada penyekatan. Mohon maaf jika ada yang teganggu,” kata Akhmad Munir melalui pesan singkat.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/05/02/010305278/penyekatan-di-pamekasan-bikin-bingung-pemudik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke