Salin Artikel

10 Tahun Mengungsi, Korban Konflik Sampang Akhirnya Kembali ke Tanah Kelahirannya

Kepulangan mereka dijemput langsung Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang ke Rusunawa Jemundo Sidoarjo.

Sebelum warga dipulangkan, anggota Forkopimda melaksanakan Shalat Jumat di lokasi pengungsian. Anggota Forkopimda juga didampingi tim 5 dari Desa Bluuran dan Desa Karang Gayam.

Bupati Sampang Slamet Junaidi mengatakan, pemulangan mantan pengikut aliran Syiah itu dilakukan secara bertahap. Kali ini dilakukan pemulangan sebanyak 53 jiwa dengan rincian 14 Kartu Keluarga (KK).

"Mereka pulang lengkap dengan dokumen kependudukannya. Ini kita lakukan secara bertahap," terang Slamet Junaidi melalui rilis tertulis.

Bupati yang akrab disapa Abah Idi menambahkan, pemulangan sengaja dilakukan pada hari Jumat dengan harapan untuk mendapatkan keagungan hari Jumat di bulan Ramadhan.

"Tidak ada alasan lagi untuk tidak memulangkan mereka yang mengungsi akibat konflik sosial. Konflik sudah tidak ada lagi dan mereka akan hidup damai di kampung halamannya," imbuh Abah Idi.

Politisi Partai Nasdem ini menegaskan, konflik kemanusiaan harus segera diselesaikan. Jika dibiarkan tanpa solusi, maka pemangku kebijakan telah melakukan tindakan yang tidak humanis. Tidak ada manusia di dunia ini yang ingin hidup secara terus menerus dalam konflik.

"Ini masalah kemanusiaan harus segera kita selesaikan. Alhamdulillah dengan perjuangan panjang konflik ini selesai," ungkapnya.

Penyelesaian konflik sosial tersebut, menurut Abah Idi, tidak terlepas dari jerih payah dan kerja keras seluruh pihak, utamanya Forkopimda, ulama dan para tokoh masyarakat Kabupaten Sampang.

Menurutnya, seluruh mantan pengikut aliran Syiah yang saat ini pulang ke kampung halaman telah dibaiat dan kembali ke ajaran ahlussunnah waljamaah (Aswaja) atau Sunni.

Proses baiat dilakukan dua tahun yang lalu tepatnya di bulan November 2020 yang diikuti 274 jiwa. Pembaiatan disaksikan oleh tokoh agama dan masyarakat setempat di Pendapa Trunojoyo Sampang.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/29/163018878/10-tahun-mengungsi-korban-konflik-sampang-akhirnya-kembali-ke-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke