Salin Artikel

H-6 Lebaran, Penumpang Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Meningkat Drastis

Hal itu diketahuhi dari data harian pelayanan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk yang diterbitkan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pada H-6 itu, ada 8.672 total kendaraan yang diseberangkan dari Pulau Bali ke Pulau Jawa.

Angka itu lebih tinggi dua kali lipat dibanding pada H-10, Jumat (22/4/2022), yang masih di angka 4.528 unit kendaraan.

Kapal motor penumpang (KMP) yang dioperasikan 28 unit, sebagaimana prosedur yang diterapkan dalam kondisi normal alias tidak padat.

Data itu juga menunjukkan lebih banyak pengguna jasa penyeberangan memanfaatkan waktu malam hari untuk menyeberang.

Kendaraan logistik setop

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Banyuwangi Dwi Yanto mengatakan, mulai H-4, Kamis (28/4/2022), sampai H-1, Minggu (1/5/2022), diharapkan kendaraan logistik setop beroperasi.

Hal itu sesuai surat edaran (SE) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terbaru, kecuali kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok.


"Terutama kendaraan yang mengangkut jumlah beban yang melewati 14.000, itu juga diatur untuk tidak beroperasi sementara waktu. Kemudian juga sumbu tiga, bergandengan, bertempelen, itu juga diimbau untuk tidak diberangkatkan," kata Dwi melalui telepon, Rabu (27/4/2022).

Bila ada kendaraan logistik yang tetap beroperasi, akan dilakukan skrining dan tindakan di tempat timbangan kendaraan dan pos-pos lainnya.

Menurutnya pelaku angkutan logistik pun telah memahami imbauan itu, dan pada umumnya akan menyesuaikan kegiatan operasional mereka.

Terkait peningkatan jumlah pemudik, pihaknya memperkirakan di Kabupaten Banyuwangi tidak akan terjadi kemacetan yang cukup parah.

Lantaran Banyuwangi berada di ujung timur Pulau Jawa, sehingga hanya menerima pemudik yang menyeberang dari Bali saja.

Menurutnya kabupaten lain yang berada di tengah dan dikelilingi daerah tetangga akan menjadi jalur lebih banyak pemudik dan lebih berpotensi terjadi kemacetan parah.

Ketersediaan 48 KMP di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, termasuk yang cadangan, juga siap berkontribusi mengurai kemacetan bila terjadi kepadatan penumpang penyeberangan.

"Kita ini berada di ujung, tingkat kerawanan kemacetannya mungkin sesaat dan bisa diurai. Saya yakin tidak semacet di wilayah-wilayah yang jalurnya memang kanan-kiri, baik dari timur maupun ke barat," kata Dwi lagi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/27/210418078/h-6-lebaran-penumpang-penyeberangan-ketapang-gilimanuk-meningkat-drastis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke