Salin Artikel

Atap Puskesmas di Bangkalan Keluarkan Kobaran Api, Petugas Lari Berhamburan

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas kesehatan di Puskesmas Senenan Bangkalan, Jawa Timur, lari berhamburan saat melihat kobaran api dari atap dan bunyi letusan pada Rabu (27/4/2022).

Mereka keluar dari halaman Puskesmas di Jalan KH Mochammad Yasin, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Bangkalan, Madura.

Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi yang sempat merekam kejadian tersebut menyatakan, kobaran api diduga akibat korsleting.

"Puskesmas Senenan kebakaran, itu petugasnya keluar semua. Apinya keluar dari atap dekat kabel itu. Korsleting listrik kayaknya," kata Ari saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

Para pegawai Puskesmas terlihat panik hingga lari keluar untuk menyelamatkan diri.  

Padamkan dengan APAR

Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Bangkalan Ortis Iskandar menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. 

"Petugas kami langsung meluncur ke lokasi, hanya butuh 5 menit sudah sampai di lokasi," kata Dadang, sapaannya, saat dikonfirmasi melalui telepon. 

Upaya memadamkan api hanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit. 

Petugas juga tak langsung menyemprotkan air untuk memadamkan api di atap, melainkan dengan APAR (alat pemadam api ringan). 

"Itu karena korsleting listrik, jadi nggak bisa pakai air, bisa korslet semua. Kebetulan apinya ringan, jadi kami tadi pakai APAR itu," jelasnya. 

Dadang menduga penyebab munculnya api di atap karena korsleting. Sebab ada kabel di atap gedung yang tak tersambung dengan sempurna. 

"Jadi di situ ada kabel yang sambungannya nggak bagus. Kegesek terus dan menyebabkan percikan api. Tadi saya sudah minta PLN langsung menangani dan memperbaiki itu," tuturnya. 

Saat ini, api sudah berhasil dipadamkan dan Puskesmas beroperasi kembali seperti sedia kala. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/27/130131778/atap-puskesmas-di-bangkalan-keluarkan-kobaran-api-petugas-lari-berhamburan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke