Salin Artikel

Bocah Korban Petasan di Kediri Jalani Operasi, Begini Kondisinya...

Tindakan medis terhadap warga Blabak, Kecamatan Kandat, tersebut berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul, Kabupaten Kediri.

"Tadi selesai operasi sekitar jam 12.30 WIB," ujar Yunita, seorang staf Humas RSUD SLG, Senin (25/4/2022).

Operasi tersebut untuk memperbaiki struktur tangan terutama bagian jari-jari dan telapak tangan yang awalnya mengalami luka terbuka.

Meski terluka cukup parah, kata Yunita, tak ada tulang di bagian tangan yang harus diamputasi.

"Kita lakukan penanganan yang terbaik," lanjutnya.

Yunita menambahkan, kondisi pasien sudah relatif stabil namun akan menjalani perawatan untuk beberapa waktu ke depan.

Ada pun untuk pembiayaan rumah sakit, Yunita mengungkapkan, juga tidak ada kendala karena pasien terlayani program pemerintah.

"Untuk pembiayaannya ikut Jamkesda," pungkas Yunita.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak berinisial DAM (9) dilarikan ke rumah sakit karena tangannya hancur, Minggu (24/4/2022).

Tangan kanan warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat itu terluka parah terkena ledakan petasan di Jalan Kromosari Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih sekitar pukul 05.30 WIB.

Petasan yang disulut orang lain itu awalnya dikira tidak meledak. Bahkan DAM sempat memastikannya dengan menendang-nendangnya.

Saat diambilnya petasan itu menggunakan tangan kanan tiba-tiba meledak sehingga menyebabkan tangannya luka parah.

Buntut peristiwa itu, kepolisian menindaklanjuti dengan penyelidikan. Sejauh ini ada enam orang saksi yang dimintai keterangan.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/25/203517478/bocah-korban-petasan-di-kediri-jalani-operasi-begini-kondisinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke