Salin Artikel

Wisata Pantai Bambang Lumajang Dipenuhi Sampah Bawaan Banjir Lahar Semeru

Pantai yang menjadi muara dari sungai-sungai yang dialiri lahar dingin Semeru itu dipenuhi tumpukan sampah berupa ranting, dahan, batang kayu, dan bambu yang hampir menutupi hamparan pasir pantai.

Sutris, salah satu penjual di lokasi wisata Pantai Bambang mengaku kaget dengan adanya sampah yang muncul secara tiba-tiba.

Ia mengaku baru menyadari sampah yang berserakan itu merupakan limbah yang terbawa banjir lahar dingin setelah melihat siaran TV.

"Awalnya ya kaget, tapi setelah lihat TV ternyata habis ada banjir lahar di atas," kata Sutris di warungnya, Senin.

Sutris menuturkan, hampir setiap hari warga sekitar berdatangan untuk mengambil kayu, serabut kelapa dan sampah lain yang bisa digunakan untuk kayu bakar.

Namun, banyaknya sampah dan terus bertambahnya debit sampah saat terjadi banjir lahar tidak mampu diangkut semua oleh warga.

"Ya gimana, kalau setiap ada banjir di atas, di sini langsung menumpuk lagi, padahal warga sering membersihkan untuk dijadikan kayu bakar di rumahnya," tambahnya.

Bertumpuknya sampah di Pantai Bambang membuat para penjual khawatir sepi pengunjung saat Lebaran lantaran kondisinya yang nampak kumuh.

Salah satunya Mauris yang juga berjualan di lokasi wisata Pantai Bambang. Ia resah dengan keberadaan sampah yang berserakan tersebut. 

Menurutnya, pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk membersihkan sampah yang ada agar saat libur Lebaran nanti tidak mengurangi minat wisatawan untuk berkunjung.

Sebab, Pantai Bambang merupakan salah satu destinasi wisata yang kerap menjadi tujuan wisatawan saat hari libur khususnya hari raya Idul Fitri.

"Harusnya segera ditangani, masa iya nanti pengunjung disuguhkan pemandangan kumuh kayak gini," pungkasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/25/141150478/wisata-pantai-bambang-lumajang-dipenuhi-sampah-bawaan-banjir-lahar-semeru

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke