Salin Artikel

Emak-emak di Lumajang Antre Berjam-jam di Bawah Terik Matahari demi Minyak Goreng Murah

Serentak, ibu-ibu ini langsung menyerbu mobil tangki yang membawa ribuan liter minyak goreng.

Mereka terpaksa mengantre dan berdesak-desakan lantaran harga minyak goreng di pasaran masih mahal.

"Di pasar mahal bisa Rp 20.000 sampai 25.000 per liter," kata Hanifah, warga Jalan Imam Suja'i yang telah 2 jam mengantre, Senin (25/4/2022).

Menurut mereka, menjelang hari raya Idul Fitri, minyak goreng bagi ibu rumah tangga adalah salah satu kebutuhan yang harus ada.

Sebab, banyak hidangan yang membutuhkan minyak goreng untuk bisa disantap tamu saat Lebaran.

"Buat goreng rangginan dirumah, goreng krupuk, kripik buat isi toples lebaran," tambahnya.

Tak heran setiap kali ada pasar murah, ratusan ibu rumah tangga langsung menyerbu minyak goreng yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liter atau Rp 15.500 per kilogram itu.

Setiap orang diberikan jatah maksimal 18 liter atau 16 kg minyak goreng.


Mutmainah, salah satu warga yang turut mengantre bercerita, untuk mempercepat waktu antrean dan menghemat uang belanja, ia berbagi dengan tiga warga lainnya setelah mendapatkan 18 liter minyak goreng.

"Kalau uangnya banyak bisa beli 18 liter, tapi karena uang saya enggak cukup dan antrenya tidak lama saya gabung dengan tetangga, nanti dibagi tiga minyaknya," terang Mutmainah

Operasi pasar kali ini sengaja diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng ibu rumah tangga menjelang Lebaran.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan, pihaknya menyediakan 7.200 liter minyak goreng untuk dijual dengan harga murah sesuai harga pabrik.

Selain itu, Wakil Bupati yang akrab disapa Bunda Indah itu berkomitmen pemerintah akan terus menggelar operasi pasar minyak goreng sampai harga di pasaran kembali normal.

"Ibu-ibu kan pasti butuh apalagi jelang lebaran, ini kami sediakan 7.200 liter dengan harga pabrik, Insya Allah akan terus kita gelar sampai harga kembali normal," ungkapnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/25/133828478/emak-emak-di-lumajang-antre-berjam-jam-di-bawah-terik-matahari-demi-minyak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke