Salin Artikel

Tangan Bocah di Kediri Hancur Kena Ledakan Petasan yang Sempat Dikira Gagal Meledak

Tangan kanan warga Desa Blabak, Kecamatan Kandat itu terluka parah terkena ledakan petasan yang mulanya dikira gagal meledak.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngadiluwih Ajun Komisaris Polisi Iwan Setyo Budi mengatakan, peristiwa itu terjadi di Jalan Kromosari Desa Banjarejo, Kecamatan Ngadiluwih.

"Kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB," ujar AKP Iwan Setyo Budi, Minggu (24/4/2022).

Peristiwa berawal saat DAM hendak menikmati waktu usai makan sahur. Tanpa pamit orangtuanya, dia berangkat dari rumah naik sepeda angin menuju lokasi.

Di lokasi itu dia melihat ada sekelompok orang menyulut sebuah petasan. Namun beberapa lama ditunggu, petasan itu tidak meledak.

Kemudian DAM memastikannya dengan menendang-nendangnya dan tetap tidak meledak.

Sehingga diambilnya petasan itu menggunakan tangan kanan. Saat berada di genggaman tangannya, tiba-tiba petasan tersebut meledak.

Korban mengalami luka parah pada tangan kanannya lalu dilarikan ke RS Simpang Lima Gumul untuk penanganan.


Kapolsek menambahkan, dari peristiwa itu pihaknya dibantu personel dari tingkat Polres, melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Penyelidikan itu untuk mengungkap pelaku penyulut petasan hingga asal usul petasan.

Hasilnya, beberapa orang yang dianggap berkaitan dengan peristiwa itu, kini tengah dimintai keterangan.

"Kasusnya masih penyelidikan. Ada beberapa orang yang kini dimintai keterangan di Polres." pungkas mantan Kasie Humas Polres Kediri ini. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/24/220046178/tangan-bocah-di-kediri-hancur-kena-ledakan-petasan-yang-sempat-dikira-gagal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke