Sumenep Akan Buka Semua Objek Wisata Usai Lebaran, 2 Lokasi Bakal Gelar Pesta Besar

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep, Moh Iksan mengatakan, pembukaan itu dilakukan setelah melakukan beberapa uji coba pembukaan saat PPKM di Sumenep masuk katagori level 2.

"Semua (destinasi wisata) Insya Allah akan kami buka (setelah Hari Raya Idul Fitri 1443)," kata Iksan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/4/2022).

Iksan menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pengelola obyek wisata untuk mempersiapkan diri menyambut pembukaan itu.

Seluruh layanan penunjang diminta segera diperbaiki untuk menambah daya tarik wisata.

Tak hanya itu, standar protokol kesehatan Covid-19 juga diwajibkan berjalan dengan baik.

Para pengelola, lanjut dia, wajib bertanggung jawab terhadap penerapan protokol kesehatan pengunjung.

"Kita sudah melayangkan surat ke semua pengelola destinasi wisata agar tetap waspada terhadap pandemi Covid-19, dan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga kebersihan," kata dia.

Selain pembukaan seluruh obyek wisata, Disbudporapar Sumenep juga tengah menggodok kemungkinan akan menggelar pesta rakyat atau disebut Pesta Ketupat di dua lokasi destinasi wisata yang dikelola Pemkab Sumenep, yakni Pantai Lombang dan Pantai Slopeng.

Pesta yang akan digelar tujuh hari setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 itu akan dimeriahkan berbagai macam hiburan musik, mulai musik nasional, musik tradisional hingga dangdut.

"Nanti kita akan membuka pesta ketupat yang diselenggarakan di destinasi wisata Pantai Lombang dan Slopeng,” tuturnya.

Iksan juga mengungkapkan, dalam pagelaran pesta ketupat, ditargetkan penerimaan retribusi di dua destinasi tersebut sebesar Rp 150 juta.

Selain itu, pagelaran tersebut nantinya juga diharapkan menjadi momentum bangkitnya ekonomi masyarakat.

“Pantai Lombang sebesar Rp 80 juta. Sedangkan di Pantai Slopeng sebesar Rp 70 juta. Jadi total Rp 150 juta pada saat perayaan dilaksanakan,” pungkasnya.