Salin Artikel

Skenario Antisipasi Lonjakan Pengunjung di 5 Destinasi Wisata Blitar Saat Lebaran

Salah satunya adalah tempat wisata ziarah makam Bung Karno.

Berikut lima destinasi sekaligus skenario penanganan kepadatan lalu lintas:

1. Makam Bung Karno

Lokasinya terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Blitar. Makam Presiden Soekarno (Bung Karno) merupakan destinasi wisata ziarah dan sejarah yang menjadi ikon Kota Blitar.

Selama lebaran, Makam Bung Karno menjadi salah satu tujuan kunjungan warga yang sedang mudik ke kampung halaman mereka di daerah yang ada di sekitar Kota dan Kabupaten Blitar.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiharto mengatakan, pihaknya bersama Dinas Perhubungan setempat akan memastikan kelancaran arus kendaraan di jalur-jalur menuju Makam Bung Karno.

"Untuk Makam Bung Karno kami tidak terlalu risau masalah area parkir karena area parkir yang ada yaitu halaman PIPP sudah sangat luas," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

2. Blitar Park

Berada di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar yang berbatasan dengan wilayah Kota Blitar sisi timur.

Blitar Park merupakan destinasi wisata keluarga yang menawarkan beragam wahana terutama wahana bermain bagi anak.

Sebagaimana pada lebaran sebelumnya, Blitar Park dipastikan akan kebanjiran warga yang hendak menikmati liburan setelah selesai menjalani tradisi saling berkunjung antarkeluarga.

Kepala Unit Patroli Satlantas Polres Blitar Ipda Lutfi mengatakan Blitar Park terletak di jalur nasional yang menghubungkan Blitar dan Malang.

Karenanya, lanjut Lutfi, pihaknya akan memastikan keluar masuknya kendaraan pengunjung tidak menghambat kelancaran arus di jalan nasional.

Caranya, polisi akan menempatkan personel guna membantu kelancaran lalu lintas di titik tersebut.

"Selain itu, kami juga akan meminta pengelola untuk tidak menjual tiket masuk ketika kapasitas parkir kendaraan pengunjung sudah penuh. Jangan sampai parkir kendaraan pengunjung meluber hingga ke jalan," ujarnya.


3. Kampung cokelat

Kampung Cokelat telah menjadi destinasi wisata yang cukup populer di Kabupaten Blitar dan banyak dikunjungi warga dari berbagai daerah.

Berada di Kecamatan Kademangan yang terletak di sisi selatan wilayah Kabupaten Blitar, Kampung Cokelat dikenal menawarkan beragam wisata kuliner dengan basis utama cokelat.

Tidak hanya wisata kuliner, beragam wahana bermain dan hiburan juga tersedia.

Lutif mengatakan, cara yang hampir sama dengan Blitar Park akan diberlakukan oleh pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan dalam menyiapkan skenario penanganan.

Pihaknya akan meminta pengelola membatasi jumlah pengunjung sesuai kapasitas lahan parkir yang dimiliki.

4. Pantai Serang

Kabupaten Blitar, yang terletak di sisi selatan wilayah Jawa Timur, memiliki sejumlah pantai yang menjadi destinasi wisata alam cukup populer.

Salah satunya adalah Pantai Serang di Kecamatan Panggungrejo yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Kota Blitar.

Pantai Serang, yang lolos 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dan juara pertama kategori kebersihan toilet itu, dipastikan akan kebanjiran pengunjung pada momen libur lebaran nanti.

Lutfi mengatakan puluhan kilometer jalur menuju Pantai Serang adalah jalan kabupaten yang sempit yang melalui kontur tanah perbukitan yang naik turun dan penuh kelokan.

"Antisipasi yang kami akan lakukan bukan hanya mencegah kemacetan tapi juga kecelakaan," jelasnya.

Polisi dan Dinas Perhubungan akan memberlakukan mekanisme buka tutup dengan memosisikan sebuah persimpangan jalan menuju Pantai Serang sebagai gate.

"Ketika jumlah pengunjung yang masuk ke Pantai Serang sudah mendekati batas maksimal maka pintu masuk di gate tersebut akan kita tutup. Gate akan kita buka lagi bagi pengunjung yang hendak menuju ke Pantai Serang jika sudah banyak pengunjung dari pantai yang keluar," jelasnya.

5. Pantai Tambakrejo

Pantai Tambakrejo berada di sebelah barat Pantai Serang dan merupakan destinasi kedua wisata pantai di Kabupaten Blitar setelah Pantai Serang.

Berada di wilayah Kecamatan Wonotirto, Lutfi mengatakan, fokus yang menjadi perhatian pihak kepolisian hampir sama dengan Pantai Serang.

"Jalur menuju Pantai Tambakrejo ya kurang lebih sama dengan jalur menuju Pantai Serang, naik turun dan penuh kelokan," ujarnya.

Lutfi mengatakan pihaknya akan memberlakukan mekanisme buka tutup gate menuju Pantai Tambakrejo.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/21/154920478/skenario-antisipasi-lonjakan-pengunjung-di-5-destinasi-wisata-blitar-saat

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com