Salin Artikel

Mudik Lebaran 2022, Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Diperkirakan Meningkat Tajam, tapi Tidak Akan Macet

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Jumlah penumpang penyeberangan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk diperkirakan akan meningkat pada masa mudik Lebaran tahun ini dibanding tahun sebelumnya. Hal itu ini disebabkan oleh pelonggaran aturan perjalanan oleh pemerintah setelah jumlah penambahan kasus Covid-19 menurun.

Meski begitu, arus mudik diprediksi tidak akan menyebabkan kemacetan di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali itu.

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Hasan Lessy mengatakan, jumlah bus yang menyeberang pada masa mudik Lebaran 2022 diproyeksikan meningkat sebanyak 232 persen daripada tahun 2021.

Truk yang menyeberang diperkirakan naik 38 persen, kendaraan roda dua dan empat diperkirakan meningkat 64 persen, serta penumpang orang diperkirakan akan melonjak 110 persen.

"Jadi puncak mudiknya itu diperkirakan tanggal 28 April, lalu puncak baliknya tanggal 7 sampai tanggal 9 Mei," kata Hasan di kantornya, Selasa (19/4/2022).

Meski lebih ramai dari tahun lalu, Hasan memprediksi kecil kemungkinan akan terjadi kemacetan selama arus mudik nanti. Sebab, sistem pembelian tiket secara daring atau online sudah siap melayani calon penumpang dengan dilengkapi pengaturan jadwal keberangkatan.

Ketika pembelian tiket di jam-jam tertentu sudah penuh, pembelian tiket baru akan diarahkan ke jam atau hari lain yang masih memiliki kuota kosong untuk penumpang.

Dengan demikian, sistem mencegah terjadinya penumpukan penumpang di jam-jam tertentu karena jadwal penyeberangan telah diatur sejak saat pembelian tiket.

"Online ticketing sejak 60 hari sebelum keberangkatan sudah bisa beli tiket. Waktu yang paling pendek bisa 2 jam sebelum keberangkatan. Jadi kalau macet itu kecil kemungkinannya," kata Hasan lagi.

Meskipun begitu, pihaknya tetap bersiap bila nyatanya nanti terjadi lonjakan jumlah penumpang hingga padat atau sangat padat.


Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyuwangi juga telah mempersiapkan sejumlah opsi rekayasa lalu lintas bila terjadi penumpukan di pelabuhan.

Dilansir dari laman resmi PT ASDP Indonesia Ferry, pemudik didorong untuk membeli tiket online secara mandiri melalui website dan aplikasi Ferizy, serta agen resmi, yakni Alfamart dan AgenBRILink.

Imbauan itu khususnya berlaku di empat pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk, yang pelayanannya telah terintegrasi dengan pemesanan tiket secara daring.

Pantauan di sekitar Pelabuhan Ketapang, sejumlah gerai tiket penyeberangan aktif beroperasi melayani calon penumpang, meskipun itu bukan jalur pembelian tiket yang resmi.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/21/091445878/mudik-lebaran-2022-penyeberangan-ketapang-gilimanuk-diperkirakan-meningkat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke