Salin Artikel

Resmikan Bandara Trunojoyo, Jokowi Minta Menhub Segera Buka Penerbangan Jakarta-Sumenep

Dalam peresmian itu, Presiden memerintahkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka penerbangan Jakarta-Sumenep dan Surabaya-Sumenep.

"Saya minta ini karena sudah hampir menjelang Hari Raya Idul Fitri, saya minta Pak Menteri Perhubungan agar diusahakan ada penerbangan yang dari Surabaya ke Sumenep maupun dari Jakarta ke Sumenep untuk kita coba apakah penuh atau tidak penuh penumpangnya. Menurut saya penuh, Insya Allah penuh," kata Jokowi di Bandara Trunojoyo Sumenep, Rabu.

Jokowi menyebut, keberadaan Bandara Trunojoyo Sumenep harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Selain bisa meningkatkan konektivitas antara pulau-pulau kecil di Madura, keberadaan Bandara tersebut dinilai bisa meningkatkan sektor ekonomi.

Dengan begitu, lanjut dia, akan ada peluang lapangan pekerjaan baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

"Saya yakin dengan konektivitas yang semakin baik, mobilitas masyarakat akan semakin mudah dan lancar, dan titik titik perekonomian baru akan tumbuh, usaha baru juga akan Insya Allah akan bermunculan dan kesempatan kerja batu juga akan bertambah," tuturnya.

"Dan saya minta agar bandara ini dimanfaatkan agar dijaga sebaik-baiknya, dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing daerah, menggerakkan ekonomi masyarakat, agar membuat masyarakat lebih sejahtera," jelas Presiden.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menjelaskan, Bandara Trunojoyo mulai dibangun oleh Kemenhub pada 2008.

Bandara perintis tersebut mulai melayani secara komersial pada 2015. Pada saat itu, dengan panjang runway 850 meter x 23 meter, bandara bisa didarati pesawat kecil jenis Cessna dan Caravan.

Mulai 2016, Ditjen Perhubungan Udara terus mengembangkan bandara yang dikelola Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kemenhub ini.

Saat ini, bandara sudah memiliki runway sepanjang 1.600 meter x 30 meter, yang mampu didarati pesawat jenis ATR-72. Bandara juga telah memiliki gedung terminal baru seluas 3.600 m2 dengan kapasitas 129.000 penumpang per tahunnya.

Bandara Trunojoyo juga telah dilengkapi dengan standar keselamatan yang mumpuni dan juga digunakan oleh beberapa sekolah penerbangan.

Saat ini Bandara Trunojoyo melayani penerbangan perintis rute Sumenep-Bawean (pulang pergi) dan Sumenep-Pagerungan (pulang pergi). Selain itu, Bandara Trunojoyo melayani penerbangan komersial dengan rute Sumenep-Banyuwangi (pulang pergi).

Sementara untuk rute Sumenep-Surabaya (pulang pergi) masih dihentikan imbas pandemi Covid-19.

Nantinya, sejumlah potensi rute yang bisa dilayani oleh bandara ini yakni penerbangan dari dan ke Banjarmasin, Denpasar, Jakarta, Pulau Kangean Sumenep, Pulau Masalembu Sumenep, dan Kabupaten Jember.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/20/103726078/resmikan-bandara-trunojoyo-jokowi-minta-menhub-segera-buka-penerbangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke