Salin Artikel

Detik-detik Mobil Vellfire yang Ditumpangi Personel Grup Musik Debu Kecelakaan, Truk Kabur

Dua orang meninggal dan empat penumpang lainnya terluka akibat insiden ini.

Sedangkan truk yang terlibat kecelakaan tersebut kabur.

Truk kabur

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, kecelakaan bermula saat Toyota Vellfire dengan nomor polisi (nopol) L 1055 DL, melaju di jalur Tol Paspro arah Probolinggo menuju ke arah barat atau Surabaya, sekitar pukul 00.10 WIB.

Sesampainya di Tol Paspro masuk Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, tepatnya di Kilometer 837.200, mobil jenis minibus itu menabrak dump truck tidak dikenal di depannya.

Akibatnya, mobil mengalami rusak parah di bagian depan.

Petugas kepolisian pun menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian..

Menurut Zainullah, pengemudi truk yang terlibat kecelakaan hingga kini masih belum diketahui identitasnya.

"Mobilnya ringsek, truknya kabur," papar Zainullah.

2 tewas

Dalam peristiwa itu, dua Warga Negara Asing (WNA) meninggal dan 4 orang lainnya luka-luka.

“Satu korban meninggal di TKP, korban meninggal satunya di RSUD. Empat penumpang lain dirawat di RSUD dr Moh. Saleh," kata Zainullah.


Dua korban meninggal diketahui bernama Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30), perempuan asal Selangor, Malaysia dan Firdaus (40), tercatat berasal dari Kuala Lumpur, Malaysia.

Sedangkan korban luka berat masing-masing adalah Daood Abdullah Al Daood (35), warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah; dan Umar (28), warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Dua korban yang mengalami luka ringan bernama Jamilah Binti Abdul Qadir (55), warga Kuala Lumpur, Malaysia; serta sopir kendaraan, Miyarto.

Zainullah menambahkan, para korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo menggunakan ambulans milik pengelola tol.

Karena TKP-nya berada di jalan tol, lanjut Zainullah, mobil Vellfire dititipkan di rumah penitipan barang sitaan Kota Probolinggo.

Kondisi korban

Dokter yang bertugas di IGD RSUD dr Moh. Saleh Arief Fadilah mengatakan, empat korban luka akibat kecelakaan lalu lintas yang dirawat, kondisinya stabil.

Namun untuk mendapat perawatan intensif, tiga dari empat korban luka dirujuk ke RS Siloam Surabaya.

Menurut Arief, setibanya di rumah sakit pukul 01.00 WIB, keempat korban langsung ditangani petugas medis yang berjaga, sehingga sampai saat ini seluruh korban dalam kondisi stabil.

“Kondisi korban stabil. Khusus korban bernama Umar dan Jamilah, kami curigai ada masalah di bagian perut, sehingga harus dievaluasi dengan USG,” ujar Arief.

Kondisi Daood Abdullah, ada masalah di kaki kanan dan kemungkinan mengalami patah kaki. Sedangkan untuk Miarto (55), warga Kelurahan Sidoresmo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya ada kemungkinan patah tangan sebelah kiri.

Namun secara keseluruhan, keempat korban alam kondisi stabil. Hanya Miarto yang tetap dirawat di RSUD. 

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/18/135824978/detik-detik-mobil-vellfire-yang-ditumpangi-personel-grup-musik-debu

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com