Ada Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di Banyuwangi, Digelar di Masjid dan Mushala

Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan petugas puskesmas datang ke masjid dan mushala untuk melakukan vaksinasi terhadap warga yang menjalankan ibadah tarawih.

Kesempatan itu juga dimanfaatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi untuk memberikan layanan check up kesehatan gratis pada masyarakat.

Untuk memantau pelaksanaannya, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan wakilnya Sugirah, melakukan tarawih secara berkeliling dari satu kecamatan ke kecamatan lain.

"Ini salah satu cara kami untuk mendekatkan layanan vaksinasi pada masyarakat, sehingga cakupan vaksinasi lebih luas," kata Ipuk dalam keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022).

Strategi vaksinasi jemput bola ke rumah ibadah seperti itu dilaksanakan untuk menyasar masyarakat perdesaan yang belum menerima vaksin Covid-19 secara lengkap.

Lantaran masyarakat Banyuwangi yang belum lengkap vaksinasinya didominasi dari pedesaan.

Pihaknya mengeklaim vaksinasi yang menyasar klaster masyarakat desa sampai 11 hari Ramadan itu, meningkatkan jumlah warga tervaksin secara signifikan.

"Selain bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan masyarakat, kami juga memantau pelaksanaan vaksinasi di tempat yang berbeda. Ini agar cakupan vaksinasi semakin luas," kata Ipuk.

Data Dinkes Banyuwangi menyebutkan sampai 16 April 2022, 1.253.165 warga Banyuwangi telah tervaksin, atau 93,5 persen dari sasaran.

Untuk dosis kedua mencapai 1.015.212 warga atau 75,75 persen dari jumlah sasaran, dan dosis ketiga atau booster mencapai 13,18 persen total sasaran.

Di waktu yang sama vaksinasi lansia telah mencapai 77,17 persen untuk dosis pertama dan 55,68 persen untuk dosis kedua.

Pemkab Banyuwangi berupaya mendekatkan akses vaksinasi Covid-19 agar masyarakat terlindungi dan meningkatkan herd immunity.

Selain itu, masyarakat yang telah mendapatkan vaksin booster dapat bepergian dan mudik Lebaran tanpa surat tes antigen atau PCR.