Akibat penganiayaan tersebut, pria bernama Yolanda yang merupakan warga Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir Lumajang tersebut mengalami kelumpuhan.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengungkapkan, pihaknya telah memburu pelaku utama yang melakukan aksi pembacokan hingga menyebabkan korban lumpuh.
"Jadi kasus penganiayaan di Tempeh kita sudah mengantongi identitas pelaku, untuk sementara masih ada yang menyembunyikan dan masih kita cari," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan di Kantor BKD Lumajang, Kamis (14/4/2022).
Minta pelaku serahkan diri
Dewa menambahkan pada saat penganiayaan, Minggu (3/4/2022), rekan pelaku yang juga melakukan pengeroyokan kaget ketika pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam.
Pelaku yang sudah gelap mata sempat dilerai oleh kawanannya. Namun karena yang bersangkutan membawa senjata tajam, teman-temannya pun memilih lari.
"Yang melakukan pembacokan satu orang, yang lainnya tidak, karena dari keterangan saksi yang ada di tempat, kawanannya pun kaget saat pelaku mengeluarkan celurit, sempat dilerai tapi karena ketakutan kemudian melarikan diri," tambahnya.
Dewa meminta agar pelaku segera menyerahkan diri karena identitasnya telah diketahui.
Polisi bahkan telah mendatangi rumah pelaku, namun yang bersangkutan tidak ada di rumah.
"Saya minta yang bersangkutan segera menyerahkan diri karena identitasnya sudah jelas dan terus kita buru, kemarin rumahnya kita geledah hanya ditemukan jaket dan sepeda motornya," ujar Dewa.
Segerombolan pemuda melakukan penganiayaan terhadap seorang pria bernama Yolanda, warga Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Minggu (3/4/2022).
Korban dikeroyok oleh lebih dari 6 orang, kemudian dibacok oleh salah satu dari mereka di bagian leher, dan punggung.
Akibatnya, kini korban mengalami kelumpuhan dan hanya terbaring di ranjangnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/14/171441278/warga-lumajang-dianiaya-hingga-lumpuh-polisi-sudah-kantongi-identitas
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan