Sebanyak tujuh personel diterjunkan untuk mencari tahu asal api yang memicu kebakaran di salah satu mal terbesar di Surabaya itu.
Kepala Bidang Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya Kombes Pol Sodik Pratomo menyebutkan, ada dua hal yang dicari petugas hari ini, yakni titik pertama munculnya api dan barang bukti pendukung terjadinya kebakaran.
"Pagi ini tugas labfor ada dua, pertama menentukan lokasi api pertama kebakaran. Tersulut api pertama di mana. Setelah ketemu. Nanti kita mencari barang bukti yang mendukung untuk terjadinya kebakaran," ungkap Kombes Pol Sodik di Surabaya, Kamis (14/4/2022).
Tak hanya membawa tujuh personel, Sodik juga telah menyiapkan alat deteksi untuk mencari barang bukti yang akan diuji di laboratorium.
"Alatnya ada detektor BBM, ada senter, ada perkakas lainnya," cetus dia.
"Kita belum bisa lihat ya, saya baru sampai, karena ini, luas sekali. Nanti ada yang bertanggung jawab mencari BB, ada yang menyusuri lokasinya dulu. Nah dari sisa kebakaran, kita bisa membaca rambatan api dari mana," kata dia.
Sodik juga tak bisa memprediksi seberapa lama dia akan menemukan barang buktinya.
"Tidak tahu ya, nanti kami menyesuaikan dengan lokasi di dalam. Pokoknya kita cari lokasi kebakaran dulu lalu kita mencari barang bukti," jelas dia.
Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, sepanjang area Mal TP 5 Surabaya telah diberikan garis polisi, semua pengunjung tidak diperbolehkan masuk ke dalam.
Jalan Embong Malang yang sempat ditutup sejak pagi sudah mulai dibuka kembali. Tak hanya itu, terlihat pula sisa material gedung yang berserakan akibat kebakaran semalam.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/14/122132478/telusuri-penyebab-kebakaran-tunjungan-plaza-tim-labfor-kumpulkan-barang