Salin Artikel

"Ternyata Adik Kedua Saya Meninggal Dunia karena Tertembak"

Idam tewas saat sang bos berlatuh menembak di di area pesawahan di Dusun Sukun, Desa Gerongan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 12.45 WIB.

Mendengar kabar duka, pihak keluarga langsung mendatangi kamar jenazah RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Salah satunya adalah kakak pertama korban, Nurul Fadilah.

Nurul tak kuasa menitikkan air matanya saat berada di kamar jenazah. Ia bercerita mendapatkan kabar adiknya, Idam meninggal dunia sekitar pukul 13.30 WIB.

Namun kabar yang ia terima Idam meninggal karena kecelakaan bukan tertembak.

"Saya terkejut sesampainya di rumah sakit. Ternyata adik kedua saya, meninggal dunia karena tertembak," katanya, Kamis (7/4/2022).

Dengan nada lirih, Nurul mengungkapkan telah menyerahkan sepenuhnya kejadian ini kepada polisi. Pihak keluarga juga sepakat untuk dilakukan otopsi.

"Kami mengikuti proses hukum saja," terangnya.

Perempuan 31 tahun itu bercerita kalau Idam sudah setahun bekerja dengan bosnya, Daud. Namun ia tak menyebutkan pasti perusahaan milik bos dari Idam.

Idam merupakan salah satu karyawan yang disenangi oleh Daud, karena Idam dikenal karyawan yang rajin serta nurut.

"Adik saya sering diajak berburu hewan sama bosnya," urainya.

Hingga Kamis malam pukul 18.00 WIB, Polsek Maron masih menunggu tim forensik dari Polda Jawa Timur.

Sebab, RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, tidak memiliki dokter forensik untuk pemeriksaan otopsi dalam.

Kendati begitu, pihak rumah sakit memfasilitasi tempat untuk otopsi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Faisol | Editor : Andi Hartik), Surya.co.id

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/09/113300178/ternyata-adik-kedua-saya-meninggal-dunia-karena-tertembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke