Salin Artikel

Jelang Mudik, Warga di Kabupaten Malang Berlomba Suntik Vaksin

MALANG, KOMPAS.com - Animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, meningkat. Hal ini dipengaruhi oleh adanya aturan vaksin bagi warga yang hendak mudik Lebaran.

Seperti diketahui, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 16 tahun 2022 tetang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri pada Masa Pandemi Covid-2019. SE itu mengatur ketentuan vaksin bagi warga yang hendak mudik.

Bupati Malang, HM Sanusi menyebut, sejak ada aturan itu, sebagian masyarakat berlomba-lomba untuk mengikuti kegiatan vaksinasi. Bahkan, ada yang suntik vaksin saat malam hari.

"Yang memerlukan untuk kebutuhan mudik berlomba-lomba. Malam pun mereka minta vaksin," ungkapnya saat ditemui di Kabupaten Malang, Jumat (8/4/2022).

Sayangnya, peningkatan animo masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi itu hanya didominasi oleh warga yang berencana akan mudik.

"Masyarakat yang berencana tidak mudik, masih minim inisiatif untuk mengikuti program vaksinasi," jelasnya.

Kondisi itu disebut Sanusi menjadi kendala program vaksinasi di Kabupaten Malang. Menurutnya, sebagian masyarakat masih belum sadar tentang pentingnya vaksinasi sehingga capaian vaksinasi di Kabupaten Malang berjalan lambat.

Untuk mendorong kesadaran masyarakat, Sanusi sudah bekerja sama dengan Polres Malang dan Kodim 0818 Malang-Batu untuk membuat inovasi agar masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi.

"Yang pasti kami akan terus berusaha secepatnya. Sebenarnya vaksinasi ini kan kepentingan masyarakat. Seharusnya masyarakat turut berpastisipasi lah dalam mendukung program vaksinasi ini," ujarnya.


Diketahui, akumulasi capaian vaksinasi di Kabupaten Malang per 6 April 2022 sebanyak 87,02 persen. Rinciannya, 1.808.624 dosis pertama, 1.596.154 dosis kedua, dan 162.679 dosis ketiga.

Kapolsek Tumpang Iptu Bagus Wijanarko, yang ikut dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi di Kabupaten Malang mengatakan, animo masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, terutama vaksinasi booster meningkat menjelang musim mudik Lebaran.

"Ada perbedaan animo daripada sebelum Ramadhan. Setelah Ramadhan ini masyarakat lebih antusias," tutur melalui pesan singkat, Jumat.

Pihaknya menyambut baik naiknya animo masyarakat mengikuti program vaksinasi itu. Pihaknya rutin membuka gerai vaksinasi di masjid secara bergiliran untuk melayani masyarakat yang ingin vaksin setelah tarawih.

"Alhamdulillah, banyak yang ikut vaksinasi. Kita buka dua gerai siang dan malam. Malam pelaksanaan di masjid setelah selesai shalat tarawih," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/08/151536478/jelang-mudik-warga-di-kabupaten-malang-berlomba-suntik-vaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke