Salin Artikel

Tak Tahu Ada Gelas Kaca Dalam Perutnya, Lasiadi Sempat Terbaring Lemas 3 Bulan

KOMPAS.com - Sebuah gelas kaca ditemukan di perut Nur Lasiadi (33).

Pria asal Dusun Rowotengu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur, itu awalnya tak mengetahui keberadaan gelas kaca dalam perutnya.

Gara-gara kejadian tersebut, Lasiadi terbaring lemas selama tiga bulan.

Kesakitan yang dialami Lasiadi bermula dari rasa nyeri di bagian ulu hati. Dia juga sering merasakan sakit di perut dan disertai demam.

Karena kondisinya tak lekas membaik, Lasiadi sampai berhenti bekerja dari tempat usaha pembuatan roti di Kecamatan Tanggul, Jember.

Lasiadi lantas memeriksakan kesehatannya ke mantri.

“Awalnya di bagian ulu hati terasa nyeri, sempat diperiksa ke mantri,” ujarnya, Rabu (6/4/2022).

Namun, meski sudah minum obat, kondisinya tak kunjung membaik.

Akibat keadaan itu, tubuh Lasiadi sampai kurus kering dan tak bisa beraktivitas banyak.

Para tetangga pun prihatin. Mereka lantas membuka donasi lewat media sosial.

Hingga akhirnya, pada 28 Maret 2022, Lasiadi mendatangi Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung, Kabupaten Jember, untuk menjalani rontgen.

Temuan gelas dalam perut Lasiadi dikonfirmasi Humas RSD Balung dr Doddy Radhi Sakti.

“Kami foto rontgen dulu, ternyata ditemukan bentukan berupa gelas,” ucapnya, Rabu.

Gelas kaca itu ditemukan di rektum atau bagian akhir usus besar sebelum anus. Benda itu tampak utuh, hanya saja terdapat cuilan di bagian bibir gelas.

“Di dalam rektum itu tidak terdapat pecahan kaca,” ungkapnya.

Temuan ini lantas diberitahukan kepada keluarga pasien.

Tim medis RSD Balung lantas menyampaikan kepada keluarga pasien bahwa perlu tindakan operasi untuk mengambil gelas kaca tersebut.

Operasi akhirnya dilakukan pada 29 Maret 2022 selama dua jam. Gelas kaca itu akhirnya berhasil dikeluarkan.

Dodi mengatakan, saat melakukan wawancara terhadap pasien, Lasiadi tak memberi tahu dari mana asal muasal gelas tersebut.

“Dari pasien tidak ada pengakuan dari mana masuknya gelas itu,” tuturnya.

Namun, dari analisis dokter, gelas kaca itu bisa masuk ke area rektum lewat anus.

"Bisa masuk melalui anus, kalau dari sisi kedokteran. Namun tidak ada pengakuan dari pasien. Untuk keluhan sekitar tiga bulan. Kami tidak berani memastikan berapa lama benda itu sudah ada di sana," jelasnya, dikutip dari Surya.

Usai gelas dalam perutnya diambil, Lasiadi sudah pulang ke rumah dan kini menjalani rawat jalan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Priska Sari Pratiwi, Dheri Agriesta), Surya.co.id

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/07/150000278/tak-tahu-ada-gelas-kaca-dalam-perutnya-lasiadi-sempat-terbaring-lemas-3

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke