Hujan Disertai Angin Kencang di Kota Batu, Bangunan Bekas Kumbung Jamur Ambruk

Akibatnya, sebuah bangunan semi permanen milik Supi'i di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, ambruk.

"Itu semacam bangunan bekas kumbung jamur tapi sudah lama dan agak rapuh ditambah kondisi hujan lebat dengan intensitas yang tinggi dan angin kencang, bangunan itu tidak mampu menahan beban yang ada sehingga ambruk," kata Kepala Desa Tulungrejo Suliono saat dihubungi, Senin.

Menurut Suliono, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pemilik bangunan, kata dia, menelan kerugian sekitar Rp 8 juta karena robohnya rumah seluas 5x12 meter itu.

"Pada saat kejadian untuk jamurnya sedang kosong kemudian dijadikan sebagai gudang dan tidak ada korban jiwa," katanya.

Suliono juga sudah mendatangi tempat tersebut bersama dari petugas BPBD Kota Batu. Rencananya kegiatan pembersihan material bangunan akan dilakukan pada Selasa (5/4/2022).

"Pemberian bantuan logistik juga sudah dilakukan seperti bahan makanan beras untuk kerja bakti besok (5/4/2022), ada sekitar 25 orang yang siap membantu," ungkapnya.

Suliono memperkirakan untuk kejadian angin kencang yang kerap terjadi saat ini tidak seperti 2019. Saat itu, warga terpaksa harus mengungsi karena angin kencang.

"Mudah-mudahan tidak, karena secara waktu juga beda, pada saat itu mendekati akhir tahun," katanya.

Suliono mengimbau warganya untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika beraktivitas saat hujan.