Salin Artikel

Nenek Musrin Tersambar Kereta Api di Hadapan Cucunya, Diduga Tersandung Saat Berjalan

Peristiwa itu terjadi di perlintasan rel tiga jalur di Kelurahan Tandes Kidul, Kecamatan Tandes, Surabaya, Jumat (1/4/2022).

Tersandung saat berjalan bersama cucu

Seorang saksi mata bernama Yusuf mengungkapkan, mulanya korban bersama cucunya yang berusia 6 tahun berjalan menyeberangi tiga ruas rel kereta api.

Sang nenek saat itu tampak terus memegangi sang cucu yang berjalan di sisinya.

Tiba-tiba Musrin tersandung bebatuan di sepanjang area perlintasan rel itu.

Di saat yang sama melintas KA Maharani jurusan Pasar Turi-Semarang.

Tubuh Musrin yang terjatuh di tengah rel, tersambar kereta api di hadapan cucunya.

"Dia keluar dari tempat menyeberang. Dia terjatuh di rel nomor 3," kata Yusuf, seperti dilansir dari Surya.co.id.

Sang cucu pun saat itu berhasil menyeberangi ruas rel KA.

Dua saksi mata itu tidak bisa menyelamatkan Musrin lantaran mereka berjarak satu meter di depan tubuh korban.

Murni kecelakaan

Kapolsek Tandes Kompol Danu Anindoto memastikan kejadian tersebut adalah kecelakaan.

Polisi telah meminta keterangan pada sejumlah saksi mata di lokasi.

"Kalau dilihat dari kronologinya, murni insiden tersandung batu. Tapi tetap kami masih melakukan penyelidikan yang akan kami update hasilnya," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Diduga Tersandung Batu, Nenek di Surabaya Meninggal Terlindas Kereta Api di Tandes, Ini Kronologinya

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/01/205035178/nenek-musrin-tersambar-kereta-api-di-hadapan-cucunya-diduga-tersandung-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke