Salin Artikel

Ada Spanduk Tunda Pemilu di Sepanjang Jalan Menuju Suramadu, Satpol PP: Kalau Tidak Ada Izin, Akan Ditertibkan

KOMPAS.com - Sejumlah spanduk bertema dukungan penundaan pemilu dipasang di sepanjang jalan akses menuju jembatan Suramadu di Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bangkalan Rudiyanto mengatakan, dirinya tidak mengetahui pemilik spanduk tersebut.

Ia menerangkan, banyak warga yang bertanya kepadanya soal pemasang spanduk itu.

Pria yang kerap disapa Rudy ini menuturkan, dirinya enggan menduga-duga soal motif di balik pemasangan spanduk itu apakah menyangkut politik atau tidak.

"Saya tidak mengurus politik. Kalau tidak ada izin maka akan ditertibkan," ujarnya, Kamis.

Untuk memastikan siapa pemilik spanduk tersebut beserta status perizinannya, Satpol PP sudah berkoordinasi dengan dinas terkait.

"Saya menunggu hasil koordinasi dulu. Jika tidak jelas pemasangnya dan izinnya, maka anggota akan segera menurunkan semua spanduk tersebut," ucapnya.


Keterangan warga

Menurut seorang warga, Syamsul Bahri, spanduk dukungan penundaan pemilu itu diduga dipasang saat malam hari.

Dia menjelaskan, sewaktu dirinya hendak menutup warung pada Rabu sore, Syamsul belum menjumpai spanduk tersebut.

Saat pagi hari, Syamsul mendapati spanduk-spanduk itu telah dipasang di sepanjang jalan.

"Pasti tengah malam masangnya, karena kemarin sore masih belum ada," ungkap pemilik warung di jalan menuju Jembatan Suramadu ini.

Spanduk berlatar merah tersebut hanya menampilkan kalimat dukungan penundaan pemilu, yang didesain dengan warna biru, hijau, dan kuning.

Adapun isi spanduk itu sebagai berikut: "Pak Jokowi, Rakyat Sedang Menjerit, Masyarakat Madura Minta Tunda Pemilu".

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Pythag Kurniati)

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/01/134300078/ada-spanduk-tunda-pemilu-di-sepanjang-jalan-menuju-suramadu-satpol-pp-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke