Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ngawi Budi Santosa mengatakan, surat edaran tersebut dipastikan hoaks.
Budi mengaku tak pernah mengeluarkan surat edaran penggalangan dana itu.
“Itu hoaks, itu mengada-ada,” ujar Budi melalui pesan singkat, Rabu (30/3/2022).
Budi menambahkan, surat edaran tersebut ditemukan beredar di sekolah, kantor kecamatan, hingga kantor desa.
Untuk mengantisipasi adanya korban yang tertipu surat tersebut, Budi telah mengeluarkan surat peringatan.
“Sudah kita sampaikan ke camat dan kades dan instansi terkait,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, terdapat sejumlah kejanggalan dalam surat edaran yang beredar di sekolah hingga kantor desa itu.
Surat tersebut ditandatangani oleh Tri Pujo Handono, kepala dinas sosial yang lama.
Budi mengaku tak tahu siapa pelaku yang menyebarkan surat edaran tersebut.
“Kita tidak tahu siapa yang menyebarkan, yang pasti hoaks itu,” ucapnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/30/220401578/beredar-surat-edaran-penggalangan-dana-atas-nama-dinas-sosial-ngawi-kadis