Salin Artikel

Cerita di Balik Nenek Berbaju Merah di Ngawi Santai Seberangi Rel Saat Kereta Hendak Melintas

Dalam video yang diunggah akun Instagram @aboutngawi tersebut, terlihat nenek berbaju merah dan menggunakan kain jarik itu menyeberang rel dengan santai saat ada kereta yang hendak melintas. 

Sejumlah pengendara pun membunyikan klakson untuk memperingatkan nenek tersebut. Namun sang nenek tampak tak peduli hingga akhirnya petugas menariknya agar segera menghindar dari rel.

Belakangan diketahui nenek tersebut adalah Jalabah, seorang pedagang nasi di Pasar Paron, Ngawi. 

Salah satu pengguna akun Instagram @ayuusigit yang telah dikonfirmasi Kompas.com pada Senin (28/3/2022) mengungkapkan bahwa nenek Jalabah adalah tetangganya. 

Ia menuturkan, nenek Jalabah nekat menyeberangi rel usai menunggu kereta yang tak kunjung melintas meski palang telah ditutup. 

"Jeneng e kui mbah jalabah bakul sego gess tonggoku…. Kui ceritane wong e pegel wes ngenteni kereto 10 menit ngadek trs gak lewat2…. Trs wonge mlaku nyebrang rell (Namanya nenek Jalabah, tetanggaku. Itu ceritanya orangnya pegel udah nungguin kereta 10 menit berdiri nggak lewat-lewat. Terus orangnya jalan nyeberang rel)," katanya dalam komentar di unggahan video tersebut. 

Pemilik akun Instagram lainnya, @_oktaaav menyebut bahwa waktu tunggu di jalur perlintasan kereta api di wilayah Paron itu memang terkenal lama. 

Pengendara kerap harus menunggu dalam waktu tak sebentar saat ada kereta yang hendak melintas. 

Sementara akun Instagram @the_fikri mengapresiasi upaya petugas palang pintu yang menghampiri nenek Jalabah meski terlihat kesal dengan ulah nenek tersebut. 

“Sosial eksperimen siapa yang peduli, eh ternyata gak ada yang inisiatif turun bantuin. Untung pak palang pintunya tanggap,” tulisnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/28/114558378/cerita-di-balik-nenek-berbaju-merah-di-ngawi-santai-seberangi-rel-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke