Salin Artikel

Rian D'Masiv Tampil di Banyuwangi Festival dengan Mata Bengkak Usai Kecelakaan di Situbondo

Rian Ekky Pradipta, sang vokalis, dalam unggahan di akun Instagram pribadinya meminta maaf pada penggemar karena merasa tidak maksimal dalam menyuguhkan konser musiknya.

Lantaran pihaknya hanya bisa membawakan lima lagu, dari yang sebelumnya direncanakan 10 lagu.

Dia mengatakan, tetap tampil dengan mata bengkak akibat kecelakaan karena kecintaan pada musik dan menghargai penggemar yang telah membeli tiket.

"Maafkan seharusnya @dmasivbandofficial bawain sepuluh lagu. Tapi karena kondisi saya tidak memungkinkan, akhirnya hanya bisa lima lagu. Semoga tidak mengecewakan ya," kata Rian dalam akun Instagram @rianekkypradipta dikutip Senin (28/3/2022). 

Akibatnya, mata kiri Rian bengkak, sementara Nurul Damar Ramadan (gitaris) menerima lima jahitan di dagu, dan Wahyu Piadji (drummer) memar di bagian dada.

Penjelasan Disbudpar

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi Muhammad Yanuar Bramuda mengatakan, konser tersebut digelar oleh event organizer (EO).

Pihaknya terlibat sebagai pendukung acara tersebut karena konser termasuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2022.

"Alhamdulillah meskipun ada insiden, tetapi melalui kekompakan tim, D'Masiv tetap bisa tampil," kata Bram, Senin.

Bram mengaku sebelumya telah menyarankan agar band pemilik lagu 'Cinta Ini Membunuhku' itu menggunakan penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi.

Namun D'Masiv ternyata memiliki jadwal manggung lain di Tangerang, sehingga tidak bisa mengikuti jadwal penerbangan Jakarta-Banyuwangi.

Sehingga keputusan diambil manajemen D'Masiv dan EO untuk mengambil penerbangan Jakarta-Surabaya dan dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Banyuwangi.

Personel D'Masiv, kata dia, telah kembali ke Jakarta pada Senin pagi menggunakan penerbangan Banyuwangi-Jakarta.

"Kita hanya memantau dan menyelesaikan permasalahan kemarin di Situbondo. (Mereka) sudah take off dari Bandara Blimbingsari Banyuwangi pagi tadi," kata Bram.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/28/112941178/rian-dmasiv-tampil-di-banyuwangi-festival-dengan-mata-bengkak-usai

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke