Tebing Bukit Kasangkah Pamekasan Longsor, Akses Jalan Tertutup

Lokasi kejadian di Dusun Polay, Desa Kertagena Daya, Kecamatan Kadur, sekitar 25 kilometer ke arah timur laut Kota Pamekasan.

"Kami berupaya mengevakuasi sebagian material longsoran tebing yang menutup badan jalan," kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Budi Cahyono dikutip dari Antara, Minggu.

Akibat longsoran bukit itu, lebih dari separuh badan jalan tertutup dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Jalur lalu lintas yang tertutup longsoran bukit pada sekitar pukul 16.00 WIB ini merupakan jalur utama penghubung Kecamatan Kadur dan Kecamatan Pakong.

Warga di sekitar Kecamatan Kadur yang hendak menjual hasil pertanian mereka ke Pasar Pakong biasa melalui jalur ini, karena merupakan jalur terdekat yang menghubungkan Kecamatan Pakong dan Kecamatan Kadur.

Kejadian Bukit Kasangkah longsor kali ini merupakan kali ketiga dalam dua pekan terakhir ini. Pertama, pada 10 Maret 2022 dan kedua pada 15 Maret 2022.

"Ini kali ketiga, dan daerah ini memang termasuk daerah rawan longsor," kata dia.

Penanganan material longsoran oleh petugas dengan menggunakan alat seadanya dan menggunakan penerangan senter, karena jaringan listrik di sekitar lokasi kejadian mati sejak sekitar pukul 13.00 WIB, Minggu siang.

Penanganan lanjutan dilakukan pada hari ini dengan mendatangkan alat berat.

"Sekitar pukul 20.30 WIB evakuasi kami hentikan, dan akan dilanjutkan Senin dengan mendatangkan alat berat," katanya.

Selain menyebabkan longsor di Bukit Kasangkah, hujan deras disertai petir dan angin kencang yang melanda Pamekasan, juga menyebabkan jaringan listrik di sejumlah kecamatan putus, seperti di Kecamatan Pakong, Kadur, Larangan, dan sebagian Kecamatan Pademawu.

Di Kecamatan Kadur, aliran listrik padam sejak sekitar pukul 13.00 WIB dan baru menyala kembali sekitar pukul 21.30 WIB, Ahad malam.